Speaker adalah perangkat elektronik yang sangat populer sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Secara umum, fungsi speaker adalah untuk menghasilkan dan memperkuat volume suara.
Oleh karena itu, karena fungsinya tersebut alat ini sering digunakan di berbagai perangkat elektronik. Seperti komputer, hp, radio, sound system dan berbagai perangkat berbasis audio lainnya.
Karena speaker adalah perangkat yang mampu menghasilkan suara dengan mengubah gelombang listrik menjadi gelombang getaran. Oleh karena itu energi listrik diperlukan untuk menghasilkan suara speaker.
Lalu, apa itu speaker dan bagaimana cara kerja speaker. Untuk penjelasan lengkapnya Kamu dapat menyimak materi speaker dibawah ini.
Baca Cepat :
ToggleSejarah Speaker
Sebelum mengetahui apa itu speaker, Kami akan menjelaskan terlebih dahulu tentang sejarah speaker. Speaker pertama kali diperkenalkan pada tahun 1898 sebagai pengeras suara.
Saat itu Horace Short membuat speaker sederhana dari kompresor udara. Penemuan ini lalu dijual kepada Charles Parsons setelah pertama kali dibuat oleh Horace Short.
Sebuah prototipe sederhana diklaim dan dipatenkan oleh Charles Parsons pada tahun 1910. Dari sinilah rangkaian speaker terus mengalami perkembangan.
Baru pada tahun 1924 loadspeaker mulai mengalami banyak kemajuan yang cukup pesat. Dalam hal ini Walter H. Seorang dokter bernama Scotty menambahkan komponen speaker.
Speaker dibuat menggunakan elektromagnet tambahan yang terdiri dari penggerak aktif dan kumparan. Kombinasi ini digunakan untuk menghasilkan arus utama untuk speaker.
Perkembangan loudspeaker menjadi semakin beragam dari waktu ke waktu. Dari menggunakan amplifier hingga penguat arus AC dan banyak komponen berguna lainnya disertakan di dalam perangkat speaker.
Sekarang kita bisa menemukan speaker dengan sistem yang lebih canggih. Beberapa tidak membutuhkan jaringan listrik yang ada. Ini bisa terjadi karena speraker sudah dilengkapi dengan sistem nirkabel atau wireless.
Apa Itu Speaker
Pengertian Speaker adalah sebuah perangkat keras atau hardware yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang audio, Kemudian mengubahnya menjadi output suara yang dapat ditangkap oleh telinga manusia.
Speaker menggunakan diafragma atau membran untuk mengubah gelombang audio menjadi output suara. Frekuensi suara yang dihasilkan oleh gelombang listrik pada membran ini menembus membran dan menggetarkan udara di dalam membran.
Kemudian, membran yang ada pada speaker menciptakan sumber suara. Membran ini juga akan menciptakan perangkat elektronik yang dapat meningkatkan dan memaksimalkan kualitas suara.
Seperti yang dikatakan seorang ahli bernama Suyanto. Pengertian speaker adalah perangkat elektronik yang terbuat dari logam dengan kumparan elektromagnetik dan diafragma yang saling melengkapi.
Simbol Speaker
Simbol yang digunakan untuk speaker dalam diagram rangkaian elektronika ditunjukkan pada gambar diatas.
Bagian Bagian Speaker
Untuk mengetahui lebih jauh apa itu speaker dan bagaimana cara kerjanya pertama-tama kita akan membahas bagian-bagian dari speaker.
Pada dasarnya bagian bagian speker terdiri dari:
- Magnet
- Conus
- Kumparan
- Membran
- Casing
Adapun penjelasan lengkapnya mengenai komponen speaker tersebut dijelaskan dibawah ini.
Magnet
Magnet adalah salah satu komponen elektonika yang termasuk dalam speaker. Sebuah magnet menghasilkan medan magnet melalui proses induksi.
Proses kerjanya dimulai ketika dua magnet di speaker saling bergesekan. Di mana gesekan menciptakan medan magnet dan arus listrik.
Conus
Sebuah komponen yang disebut konus memiliki fungsi untuk menghasilkan gelombang. Gelombang yang diciptakan oleh conus berasal dari gesekan udara yang terkandung dalam komponen.
Selain ditimbulkan oleh gesekan udara, gelombang juga ditimbulkan oleh pergerakan arus induksi yang berasal dari kumparan. Gerakan gelombang di dalam kerucut itulah yang menciptakan suara dan suara yang dirasakan oleh pendengaran kita.
Kumparan
Kumparan yang diterapkan bertindak sebagai komponen conus dan arus induksi. Kumparan adalah komponen yang dibentuk oleh satu set magnet.
Sebuah magnet menghasilkan arus listrik ketika rangkaian magnet mengalami proses induksi. Arus dari medan magnet ini kemudian dihubungkan ke conus melalui kumparan.
Membran
Membran merupakan komponen yang berfungsi untuk menerima arus induksi yang dihasilkan oleh kumparan. Arus yang dihasilkan berasal dari gesekan antara magnet dan kumparan.
Kemudian melalui membran tersebut energi yang dihasilkan oleh gesekan akan diolah dan kemudian diubah menjadi getaran. Selanjutnya, getaran ini diubah menjadi output suara yang dapat didengar oleh manusia.
Casing
Casing adalah komponen eksternal dari speaker. Komponen casing juga memainkan peran yang sama pentingnya. Karena fungsi utamanya adalah melindungi semua komponen lain yang ada di dalam speaker.
Karena casing berfungsi sebagai pelindung lapisan luar biasanya dibuat menggunakan bahan yang keras. Bahan yang paling umum digunakan untuk membuat casing adalah logam, composite, plastik dan lain sebagainya.
Cara Kerja Speaker
Cara kerja speaker adalah sebagai pengubah daya. Artinya energi listrik di dalam speaker diubah menjadi energi suara yang dapat ditangkap oleh pendengaran manusia.
Speaker memerlukan komponen yang disebut transduser untuk bertindak sebagai penguat mengubah gelombang listrik menjadi suara.
Ketika sinyal listrik masuk ke speaker akibat gesekan magnet maka akan menimbulkan arus induksi. Proses selanjutnya adalah menerapkan arus ke membran dan arus membran akan diubah menjadi getaran.
Dan memasuki tahap lanjutan dimana getaran pada membran mulai menginduksi gelombang suara. Dimulai dengan volume suara sedang yang dapat didengar orang atau dengan jangkauan luas dalam bentuk speaker.
Klasifikasi Speaker
Speaker yang digunakan untuk hiburan sistem audio secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu speaker aktif dan speaker pasif. Lalu apa itu speaker aktif dan pasif, Berikut penjelasannya.
- Speaker aktif
Speaker aktif adalah speaker yang dilengkapi dengan amplifier (perangkat penguat suara). Speaker aktif memerlukan kabel daya tambahan untuk memberi daya pada amplifier bawaannya.
- Speaker pasif
Speaker pasif adalah speaker yang tidak memiliki penguat (sound amplifier) di dalamnya. Jadi speaker pasif membutuhkan amplifier tambahan untuk menggerakkannya.
Untuk menggerakkan speaker pasif, Kamu harus meningkatkan level sinyal terlebih dahulu. Sebagian besar speaker yang kita temui adalah speaker pasif.
Jenis Jenis Speaker
Ada berbagai jenis speaker yang beredar di pasaran tergantung dari frekuensi dan kualitas suara yang dihasilkannya.
Sangat penting untuk menentukan jenis speaker agar berfungsi dengan baik sebelum menggunakannya. Berikut adalah penjelasan menganai jenis jenis speaker.
Speaker Tweeter
Speaker Tweeter juga dikenal dengan istilah treble. Tweeter adalah jenis speaker terkecil dengan ukuran mulai dari 05 – 4 inci. Meski berukuran kecil speaker ini tetap memiliki kualitas suara yang bagus dan output bass yang baik. Frekuensi speaker ini sekitar 3500 Hz – 20 kHz.
Speaker Mid Range
Speaker ini berukuran kecil sekitar 4-6 inci. Respon frekuensi berada pada rentang 500 Hz – 5000 Hz. Meskipun ukurannya kecil speaker ini bekerja dengan baik pada volume tinggi.
Speaker Woofer
Speaker woofer adalah jenis speaker dengan diameter 4 hingga 12 inci dan beroperasi pada frekuensi dari 40Hz hingga 1000Hz sehingga dapat menghasilkan bass yang baik.
Speaker Woofer ini dapat menghasilkan jangkauan suara yang luas jika dipasangkan dengan speaker midrange atau tweeter.
Speaker Sub Woofer
Speaker subwoofer adalah speaker yang dapat menghasilkan frekuensi rendah karena frekuensinya berada di kisaran 20 Hz hingga 200 Hz.
Oleh karena itu, output suara akhir yang dihasilkan biasanya berupa bass. Speaker ini di pasaran biasanya memiliki ukuran mulai dari 12 hingga 21 inci.
Speaker Full Range
Speaker full-range memiliki kapasitas frekuensi yang besar dalam range 40 Hz hingga kHz. Sehingga speaker ini dapat mengeluarkan suara dari rendah ke tinggi secara bersamaan. Biasanya speaker full-range ini digunakan di stadion atau tempat konser.
Menurut fungsi dan bentuknya yang berbeda jenis speaker dapat dibagi menjadi:
- Speaker Corong
- Speaker Handphone
- Speaker Hi-fi
- Speaker Laptop
- Speaker Televisi
- Speaker Sound System (Home Theater)
- Headphone
- Earphone
Fungsi Speaker
Pada dasarnya, speaker adalah komponen elektronik yang fungsinya untuk mengubah gelombang radio menjadi suara. Namun alat tersebut memiliki fungsi lain selain mengubah listrik menjadi suara.
Fungsi speaker dalam hal ini adalah untuk menguatkan gelombang suara secara volume sehingga output suara yang dihasilkan lebih keras. Suara yang dihasilkan dengan cara ini dapat didengar dalam jangkauan yang luas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi speaker yang paling umum yaitu sebagai pengeras suara. Speaker sering digunakan untuk berbagai keperluan.
Contohnya termasuk speaker radio, mobil, sistem audio dan perangkat elektronik lain yang menghasilkan suara.
Kesimpulan
Singkatnya, speaker adalah kumpulan komponen elektronik yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi suara.
Selain mengeluarkan suara, Speaker juga memiliki kemampuan untuk memperbesar volume sehingga suara yang dihasilkan lebih keras dan jangkauannya lebih luas.
Speaker sering digunakan di berbagai perangkat elektronik. Contohnya termasuk smartphone, televisi, komputer, dan radio. Pada komputer speaker merupakan alat output yang menghasilkan suara.
Demikian informasi terkait apa itu speaker dan fungsinya dalam kehidupan Kita sehari hari yang bisa tim Kelasplc.com jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.