Pengertian Lengkap Fungsi Kontaktor dan Cara Kerjanya

Fungsi-Kontaktor

Fungsi kontaktor adalah untuk menyambungkan atau memutuskan arus listrik bolak-balik (AC). Komponen ini biasa disebut dengan relay contactor yang biasanya terdapat pada panel kontrol listrik.

Nah, pada panel listrik tersebut, fungsi kontaktor juga digunakan sebagai saklar transfer dan interlock di sistem Ats.

Kontaktor juga bisa dikontrol secara otomatis dengan alat pilot atau sensor yang sensitif. Jadi suatu kontaktor akan berfungsi jika dialiri listrik dengan kumparan tembaganya (Coil).

Sehingga di dalam kontaktor listrik sendiri dapat menimbulkan medan magnet yang disebabkan kontak NO (Normally Open) tertutup dan NC (Normally Close) akan terbuka.

Maka dari itu prinsip kerja kontaktor sangat dibutuhkan untuk dapat mengaliri listrik.

Apa itu Kontaktor ?

Apa-Itu-Kontaktor

Apa yang dimaksud dengan kontaktor? Kontraktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

Pada kontaktor magnet terdapat suatu belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul.

Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak Bantu NC (Normally Close) akan terhubung. Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu. Kontak utama digunakan untuk rangkaian energi sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian kontrol.

Di dalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang ada pada inti besi. Fungsi kontraktor adalah sebagai peredam getaran saat kedua inti besi saling inheren.

Apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan menimbulkan medan magnet pada inti besi tersebut, tentunya akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor tersebut.

Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka.

Selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus, secara langsung maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya.

Apabila padakumparan kontaktor diberi tegangan yang benar-benar tinggi maka akan membuat berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut.

Tetapi jika tegangan yang diberikan benar-benar rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-kontak dari kontaktor menjadi berkurang.

Hal ini menimbulkan bunga barah pada permukaannya dan juga dapat merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah berkisar 85 Persen -110 Persen dari tegangan kerja kontaktor.

Simbol Kontaktor

Simbol-Kontaktor

Kontaktor listrik mempunyai simbol yang cukup rumit, lambang kontaktor dapat disesuaikan dengan tipe yang digunakan. Oleh karena itulah, jumlah garis yang menyimbolkan phase akan sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki oleh kontaktor tersebut.

Cara Kerja kontaktor

Cara kerja kontaktor sebenarnya cukup simple. Baik kontaktor  3 fasa maupun satu fasa, prinsip kerjanya hampir sama yaitu seperti relay. Yaitu sama-sama bisa bekerja dengan mengandalkan cara kerja elektromagnetik.

Jadi bisa disimpulkan bahwa kontaktor magnet akan bekerja apabila bagian bagian kontaktor berfungsi dan dialiri dengan energi listrik.

Ketika energi listrik mengaliri lilitan gulungan relay megnetik tersebut, maka secara otomatis saklar akan tertarik dan dapat menyebabkan katup yang menghasilkan menjadi tertutup.

Maka dari itu, fungsi kontak utama pada kontaktor adalah ketika saklar dalam situasi tertutup, maka katup akan mengalirkan arus listrik di dalam rangkaian.

Demikian juga sebaliknya, apabila saklar dalam posisi terbuka, maka arus listrik akan tertutup di dalam katup tersebut. Dan bagaimana cara mengetahui kontak no dan nc pada kontaktor?.

Simak penjelasannya di bawah ini!

Contohnya saja untuk dapat menjadi NO (Normally on), biasanya kontaktor membutuhkan waktu lebih kurang 4-9 ms. Tetapi dari posisi NO menjadi NC (Normally close), alat tersebut biasanya membutuhkan waktu kira-kira 12-22 ms.

Oleh karena itu, pada akhirnya apa yang terjadi apabila arus atau medan magnet hilang atau tidak memasuki kumparan? Pasti saja secara otomatis arus yang masuk didalam kontaktor akan berhenti dan alat tersebut akan kembali pada posisi semula.

Fungsi Kontaktor

Fungsi kontak utama pada kontaktor adalah untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik pada rangkaian elektronika.

Baca juga:   Apakah STB Indihome Bisa Untuk TV Digital? Temukan Jawabannya Disini

Contoh Peralatan yang menggunakan alat kontaktor yaitu motor, pemanas/ heater dan alat penerangan.

Beberapa fungsi lain yang bisa didapatkan dengan pemanfaatan kontaktor bisa kamu lihat pada point point dibawah ini:

  • Penerangan

Biasanya penerangan yang menggunakan kontaktor merupakan penerangan dengan energi yang besar. Misalnya, listrik di stadion olahraga, di perumahan, ataupun di suatu konser.

  • Motor Listrik

Maraknya motor listrik bisa juga membuat kontaktor banyak difungsikan sebagai pelengkap motor listrik. Motor jenis ini menggunakan 3 phase kekuatan yang lebih besar, agar membutuhkan kontaktor yang bisa menyelesaikan kasus tersebut.

  • Transfer Switch

Fungsi lain dari kontaktor adalah dapat digunakan dari beraneka platform, diantaranya ATS atau automatic transfer switch. Dengan menggunakan kontaktor, maka kapasitas control yang didapatkan berbeda gara-gara prosesnya akan lebih cepat dan besar.

  • Penyambung dan Pemutus Arus Listrik

Fungsi magnet kontaktor atau kontaktor magnetik lainnya adalah menyambung dan memutus rangkaian alat listrik. Alat ini dapat dikendalikan dengan jarak jauh, agar bisa memudahkan. Konvoi yang terjadi antar kontaktor dan komponen listrik lain dibuat dengan gaya elektromagnetik.

Komponen Kontaktor

Komponen-Kontaktor

Kontaktor adalah komponen yang termasuk ke dalam komponen sistem kontrol. Untuk itu kami akan memberikan tiga komponen penting dari kontaktor yang bisa kamu pahami:

  1. Coil atau Electromagnet: Ini adalah komponen yang paling penting dari suatu kontaktor. Energi pendorong yang dibutuhkan untuk menutup kontak  yang disediakan oleh koil atau elektromagnet kontaktor. Maka dari itu, Koil atau elektromagnet dan kontak dilindungi oleh enklosur.
  2. Enclosure: Sama seperti enklosur yang digunakan didalam aplikasi lain, kontaktor juga punya enklosur, yang memberi tambahan isolasi dan pertolongan dari personil yang menyentuh kontak. Epilog pelindung dibuat dari beragam bahan, seperti polikarbonat, poliester, Nylon 6, Bakelite, plastik termoseting, dan lainnya. Secara umum, kontaktor bingkai terbuka dan dilengkapi dengan enklosur tambahan, yang akan melindungi perangkat dari cuaca buruk, bahaya ledakan, debu, dan minyak.
  3. Kontak: Ini merupakan komponen penting dari perangkat listrik. Tugas pengangkutan saat ini kontaktor dikerjakan oleh kontak. Ada berbagai jenis kontak didalam kontaktor yaitu, kontak pegas, kontak bantu, dan kontak kekuatan. Setiap style kontak miliki peran individu untuk dimainkan.

Kegunaan Kontaktor

Nah, dari fungsi kontaktor listrik sebelumnya Kamu sudah mengetahui kegunaan dari kontaktor. Dimana kegunaannya melalui sistem pengontrolan motor listrik semi otomatis yang menggunakan alat control.

Kontaktor tersebut memerlukan alat bantu lain agar faedah pengontrolan berlangsung dengan baik seperti push button, thermal overload relay dan alat bantu lainnya.

Kegunaan kontaktor banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik 1 fasa dan 3 fasa, diantaranya bisa mengontrol motor dua arah putaran, strating bintang-segitiga, beberapa unit motor bekerja dan berhenti berurutan.

Cara Memilih Kontaktor

Banyak orang seringkali kurang memahami hal ini dan cenderung membeli kontaktor tanpa memperhatikan spesifikasinya dengan baik, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah ketika menggunakannya.

Oleh karena itu, dalam penjelasan ini, kami akan menyampaikan poin-poin penting yang perlu diperhatikan saat membeli kontaktor:

  • Tegangan Coil

Pastikan Anda mengetahui tegangan yang digunakan oleh coil kontaktor yang akan Anda beli, apakah itu 220VAC, 110VAC, atau 24VDC. Ini akan memastikan kompatibilitas dengan sistem Anda.

  • Ampere Motor

Periksa ampere yang tertera pada nameplate motor yang akan dikendalikan oleh kontaktor. Pilih kontaktor dengan rating ampere yang lebih tinggi dari ampere motor untuk memastikan kinerja yang optimal.

  • Kebutuhan Kontak Bantu

Pertimbangkan juga kebutuhan kontak bantu pada kontaktor. Apakah Anda akan menggunakannya untuk mengontrol perangkat lain atau memberikan sinyal lampu? Pastikan kontaktor yang Anda pilih memiliki jumlah kontak bantu yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda memilih kontaktor yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menghindari kesalahan spesifikasi yang dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Kesimpulan

Akhirnya Kamu mengetahui beberapa penjelasan lengkap mengenai fungsi kontaktor itu sendiri. Demikianlah pembahasan kontaktor yang menjadi suatu alat yang bisa dihubungkan atau diputuskan energi listrik bolak balik dari satu ke yang lainnya. Dimana kontaktor sendiri memiliki beragam fungsi yang sudah tertera atau di sebutkan secara jelas di atas.

Semoga informasi yang tim Kelas PLC berikan ini dapat bermanfaat, ya!

Belajar PLC Sekarang!!!

Dapatkan Peluang Karir yang Cemerlang dan Gaji yang Tinggi tanpa Takut Tergantikan Oleh Robotik & AI (Artificial Intelligence).

Share This Post

Faris Hadi Utomo

Faris Hadi Utomo

Hai! Saya Faris. Di Kelasplc.com, Saya mengejar kecintaan saya pada mengajar & berkarya. Saya seorang Electrical & Automation Engineering, Dan jika Kamu benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang saya, silakan kunjungi Halaman "About" saya.

Baca Selengkapnya

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Materi lainnya yang dapat sahabat pelajari

Elektronika

Pengertian Resistor Dan Fungsinya

Resistor dalam dunia otomasi industri bukan hanya komponen kecil yang sering diabaikan, tetapi merupakan elemen kunci yang mempengaruhi kinerja berbagai sistem kontrol dan perangkat elektronik. Di lingkungan industri yang serba otomatis, resistor memainkan peran penting dalam mengatur aliran arus listrik, melindungi sirkuit, dan memastikan operasi yang aman dan efisien. Namun, seberapa dalam Anda memahami fungsi

Cara-Menyambungkan-HP-ke-TV-Polytron
Elektronika

3 Cara Menyambungkan HP ke TV Polytron, Mudah dan Praktis

Cara menyambungkan HP ke TV Polytron ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan, terutama untuk pemula. Proses ini jauh lebih sederhana pada TV LED dibandingkan dengan model tabung. Setiap TV LED dan Smart TV dari Polytron sudah mendukung konektivitas dengan ponsel, baik melalui kabel, Anycast, maupun metode nirkabel yang praktis. Dengan menghubungkan HP ke TV Polytron,

Apakah Sahabat masih punya pertanyaan lain?

Scroll to Top