Induksi elektromagnetik adalah suatu kondisi di mana arus diinduksi dalam arus listrik karena perubahan medan magnet di sekitar konduktor.
Adapun peralatan sehari-hari yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik adalah kipas angin, mesin cuci, kompor gas, dan mesin jahit.
Konsep induksi elektromagnetik didasarkan pada penemuan yang dibuat oleh Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun 1831.
Perubahan medan magnet menciptakan perubahan potensial yang disebut gaya gerak listrik induksi yang pada gilirannya menciptakan arus induksi.
Lalu apa yang dimaksud dengan induksi elektromagnetik? Penjelasan lengkapnya dapat Kamu simak pada materi induksi elektromagnetik dibawah ini.
Pengertian Induksi Elektromagnetik
Apa itu induksi elektromagnetik ? Induksi elektromagnetik adalah kecenderungan arus untuk mengalir karena perubahan fluks magnet.
Menurut Wikipedia.org fluks magnet adalah ukuran atau jumlah medan magnet yang melewati luas penampang tertentu, misalnya kumparan kawat.
Satuan fluks magnetik dalam Satuan Internasional adalah weber. Sedang satuan menggunakan sistem CGS adalah maxwell.
Seorang ilmuwan Jerman bernama Michael Faraday percaya bahwa medan magnet dapat menciptakan arus listrik.
Michael Faraday mendemonstrasikan pada tahun 1821 bahwa listrik dapat dihasilkan dengan mengubah medan magnet.
Galvanometer adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi aliran listrik. Induksi elektromagnetik terjadi jika magnet batang digerakkan keluar masuk dalam sebuah kumparan.
Gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnet disebut gaya gerak listrik atau biasa disingkat GGL induksi dan aliran arus disebut arus induksi dan fenomena ini disebut induksi elektromagnetik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik induksi adalah:
- Laju perubahan medan magnet: Semakin cepat perubahan medan magnet, semakin besar gaya gerak listrik yang diinduksi.
- Banyaknya lilitan: Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin besar.
- Kuat magnet: Semakin kuat magnet, Maka semakin besar gaya gerak listrik induksi yang dihasilkan.
Baca juga: Perbedaan Elektromagnet Dan Induksi Elektromagnetik
Prinsip Induksi Elektromagnetik
Gaya gerak listrik induksi adalah induksi gaya gerak listrik dalam kumparan yang mengandung beberapa fluks magnet di sepanjang garis medan magnet ketika besarnya fluks magnet dalam garis medan magnet berubah.
Dengan kata lain, jika kumparan berada dalam medan magnet di mana kekuatan medan magnet bervariasi dengan waktu kumparan, Ini akan memiliki gaya gerak listrik.
Secara umum, induksi elektromagnetik adalah munculnya energi elektromagnetik dalam kumparan atau konduktor ketika fluks magnet dalam konduktor berubah atau konduktor bergerak relatif terhadap medan magnet.
Saat kutub utara magnet bergerak melintasi kumparan, jarum galvanometer berputar ke satu arah (biasanya ke kanan).
Ketika magnet tetap berada dalam kumparan untuk waktu yang singkat jarum galvanometer langsung menunjuk ke nol (tidak membelok).
Ketika batang magnet dilepas, Ini akan membuat jarum galvanometer bergerak berlawanan arah (biasanya ke kiri).
Arus yang mengalir pada kumparan, menyebabkan penyimpangan pada jarum galvanometer.
Arus listrik dibuat karena potensial listrik dibuat di ujung kumparan ketika magnet batang dipindahkan masuk atau keluar dari kumparan.
Beda potensial yang timbul ini disebut “Gaya Gerak Listrik Induksi (ggl induksi)”.
Memindahkan magnet batang ke dalam, Ini dapat meningkatkan jumlah garis magnet yang melintasi kumparan (galvanometer berputar atau ada arus mengalir).
Ketika batang magnet berhenti sejenak, jarum galvanometer kembali ke nol (tidak ada arus yang mengalir).
Ketika magnet batang dilepas, jumlah garis medan magnet yang melewati kumparan berkurang (jarum galvanometer berlawanan arah).
Oleh karena itu perubahan jumlah garis gaya magnet yang melewati kumparan menciptakan perbedaan potensial atau gaya gerak listrik induksi dalam kumparan.
Arus listrik yang terjadi karena perubahan jumlah garis magnet yang melintasi kumparan disebut arus induksi.
Rumus Induksi Elektromagnetik
Secara matematis, tegangan induksi memiliki rumus sebagai berikut:
e = N × dΦ / dt
Di mana,
e adalah tegangan induksi (dalam volt)
N adalah jumlah lilitan pada kumparan
Φ adalah fluks magnet – jumlah medan magnet di permukaan (dalam Webbers)
t adalah waktu (dalam detik)
Arti penting dari penemuan induksi elektromagnetik adalah cara menghasilkan energi listrik dalam suatu rangkaian dengan menggunakan medan magnet dan bukan hanya baterai.
Penerapan Induksi Elektromagnetik
Adapun penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:
- Generator AC
- Transformator atau Trafo
- Magnetic Flow Meter
- Kipas Angin
- Mesin Cuci
- Mesin Jahit
Ada banyak lagi aplikasi induksi elektromagnetik yang dapat Kita manfaatkan untuk kehidupan Kita sehari – hari.
Kesimpulan
GGL induksi elektromagnetik terjadi jika ada perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. Gaya gerak listrik yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis medan magnet disebut gaya gerak listrik induksi aliran arus disebut arus induksi dan fenomenanya disebut induksi elektromagnetik.
Demikian informasi terkait pengertian induksi elektromagnetik dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa tim Kelasplc.com jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.