Sebagai manusia yang sudah sering berinteraksi dengan teknologi, kabel merupakan salah satu alat yang sudah banyak menemani kehidupan kita sehari-hari. Beragam jenis kabel listrik dan ukurannya sudah banyak dipasarkan di toko elektrik, hal itu benar-benar memudahkan masyarakat untuk membelinya, jika terjadi kerusakan.
Tetapi karena saking banyaknya jenis jenis kabel listrik, membuat orang terkesan kurang paham dan tahu tentang beraneka jenisnya.
Karena itulah, untuk menambah pengetahuan kamu tentang perkabelan, maka penulis akan memberi penjelasan lengkapnya di sini.
Baca Cepat :
TogglePengertian Kabel
Bahasa inggris kabel disebut cable merupakan suatu alat yang digunakan untuk mentransmisikan frekuwensi dari satu daerah ke area lain.
Kabel seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu terdiri dari beragam style dan ukuran yang membedakan satu dengan lainnya.
Berdasarkan jenisnya, kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga, kabel koaksial, dan kabel fiber optik.
Kabel listrik adalah media untuk menghantarkan arus listrik, yang terdiri dari konduktor dan isolator. Konduktor atau bahan penghantar listrik ini, biasanya digunakan oleh banyak kabel listrik yaitu bahan tembaga dan alumunium.
Meskipun ada juga yang menggunakan bahan perak (Silver) dan emas sebagai bahan konduktornya, namun bahan-bahan itu jarang sekali digunakan, karena harganya yang sangat mahal.
Sedangkan isolator atau bahan yang sulit atau tidak menghantarkan arus listrik, yang digunakan oleh kabel listrik, yaitu bahan thermoplastik dan thermosetting yakni polymer (Plastik dan rubber/karet), yang dibentuk dengan satu kali atau beberapa kali tahap pemanasan dan pendinginan.
Kabel listrik ini memiliki sejumlah wire (Dawai) terisolator, yang diikat dan membentuk jalur transmisi multikonduktor. Di dalam pemilihan kabel listrik, kamu perlu mencermati beberapa faktor penting yakni label informasi, warna kabel listrik, dan aplikasinya.
Fungsi Kabel
Fungsi kabel listrik adalah sebagai penghantar aliran arus listik dari alat-alat elektronik dan konektor menjadi salah satu penghubung dari berbagai perangkatnya.
Oleh karena itu, fungsi kabel listrik sebagai sumber listrik untuk berbagai peralatan elektronik, seperti televisi, kulkas, sampai pendingin ruangan, kabel listrik juga berfungsi sebagai penghantar radio frekuensi, sebelum dipancarkan lewat antena.
Tanpa adanya kabel sebagai penghantar radio frekuensi, Kamu tidak akan bisa menikmati siaran televisi ataupun parabola di rumah, meskipun perangkatnya sudah menyala.
Selain itu, kita tidak boleh memanfaatkan listrik secara sembarangan, karena akan menimbulkan beberapa masalah.
Sedangkan tujuan kabel listrik di rumah ialah agar supaya bisa berguna dengan baik, dan menambahkan kenyamanan serta keamanan dalam pengoperasian.
Lalu, bagaiamana dengan penyesuaian dalam fungsi kabel listrik? Untuk mendapatkan bahan konduktor dan indicator yang berkualitas?.
Untuk menyesuaikan kabel listrik dengan fungsinya. Kamu dapat mengikuti kode kabel listrik di bawah ini:
- Tegangan nominal : yaitu tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan, seperti 450/750v yang artinya tegangan nominalnya kurang lebih 450v sampai 750v.
- Ukuran kabel (Cable size) : yaitu ukuran pada tiap-tiap individu wire yang terikat pada kabel yang bersangkutan.
- Berdasarkan ukuran America Wire Gauge (Awg), ukuran yang tercetak itu diantaranya 8, 10, 12, 14, 16 dan lain sebagainya, yang masing-masing angka itu mewakilkan diameter wire pada kabelnya. Makin besar angka itu maka semakin kecil ukuran wire kabelnya. Sedangkan di Indonesia, kita biasanya menggunakan satuan mm², seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6mm² dan seterusnya.
- Kode bahan dan jumlah wire di dalam kabel : beberapa kode kabel yang sering kita jumpai diantaranya, seperti Nya, Nyaf, Nga, Nym, Nymhy, Nyy, NYYHY dan lain sebagainya.
Dari kode kabel listrik itu, kita bisa tahu bahan konduktor dan bahan isolator yang digunakan, dan jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut yang bisa menjadi pilihan keperluan terbaik Kamu di rumah.
Jenis Kabel Listrik Dan Ukurannya
Setiap jenis kabel biasanya dilengkapi dengan informasi terkait bahan dasar pembuatannya, yang mencakup ukuran kabel, tegangan nominal, kode bahan, dan jumlah wire dalam kabel. Informasi ini berfungsi agar Kamu bisa memakai tipe kabel yang sesuai dengan keperluan.
Dan jika kamu penasaran, kira-kira apa saja jenis kabel listrik yang paling banyak digunakan, dan juga memberikan manfaat untuk kehidupan sehari-hari di rumah, berikut adalah penjelasan lengkapnya:
Kabel NYM
Jenis kabel ini sering digunakan di rumah dan gedung, dengan inti kabel yang terdiri dari satu sampai empat inti, dan dilengkapi dengan lapisan isolasi PVC.
Keberadaan bahan isolasi membuat kabel bisa digunakan di tempat kering ataupun basah, serta mempunyai taraf keamanan yang cukup baik dan secara inheren tahan api sesuai dengan IEC 60332-1.
Ukuran kabel NYM mulai dari diamater 1,5 mm sampai 35 mm dan kabel NYM berinti lebih dari 1, ada yang berinti 2, 3, 4 hingga 5 sesuai dengan kebutuhan.
Kabel NYA
Kabel NYA adalah kabel dengan inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal berukuran 1,5 mm dan 2,5 mm, dan dilapisi bahan isolator PVC satu lapis.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi kabel udara. Jika Kamu ingin memakai kabel NYA, sebaiknya dilengkapi dengan pelindung layaknya pipa Pvc.
Kabel NYY
Jenis kabel ini punya inti tembaga berisolasi Pvc. Kabel jenis NYY dibuat untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi lingkungan yang terbuka dengan tambahan bantuan seperti, duct, pipa Pvc, atau pipa besi.
Yang perlu Kamu ketahui, bahan isolator pada kabel ini memiliki konstruksi yang lebih kuat, sehingga harganya lebih mahal. Tak hanya itu, bahan isolator pada kabel jenis NYY biasanya dilengkapi dengan anti gigitan tikus.
Kabel NYAF
Jenis kabel ini punya inti tembaga berserabut, dengan inti tunggal berisolasi bahan isolator PVC satu lapis. Ini adalah kabel yang mempunyai pembawaan fleksibilitas yang tinggi, karena inti tembaganya berbentuk serabut.
Kabel jenis ini cocok untuk instalasi pada panel listrik yang membutuhkan banyak lekukan. Tapi, kabel NYAF sebaiknya tidak digunakan di lingkungan terbuka, yang bersifat basah maupun kering karena bisa terkelupas.
Kabel Nymhy
Jenis kabel ini punya beberapa inti tembaga berserabut, dengan bahan isolasi terluar berupa Pvc. Kabel ini juga sering dipakai untuk instalasi listrik skala rumah tangga di bawah 900 watt. Kabel NYMHY terdiri dari tiga bagian, yakni bagian konduktor, isolator bagian dalam, dan pelindung luar yang juga terbuat dari bahan isolator.
Kabel NYMHYO
Jenis kabel ini memiliki beberapa inti tembaga berserabut, yang diisolasi dengan bahan isolator PVC dan memiliki selubung luar. Kabel ini sering dipakai di peralatan audio, seperti sound system, kabel loudspeaker, dan lain-lain.
Kabel NYMHYO tidak didesain untuk instalasi listrik arus besar, dan penggunaannya hanya dikhususkan untuk ruangan dalam, karena kabel ini tidak mempunyai selubung luar yang tahan cuaca.
Kabel NYYHY
Jenis kabel ini memiliki satu atau lebih inti tembaga berserabut dan memiliki selubung luar berupa bahan isolator dari PVC. Ini adalah jenis kabel yang sering digunakan di dalam rumah karena fleksibel sehingga mudah untuk dipasang.
Kabel ACSR
Kabel ACSR adalah kabel yang terbuat dari alumunium dengan inti kawat baja dan biasanya dipakai pada instalasi arus listrik skala besar seperti pada perusahaan listrik.
Kabel ini berfungsi sebagai penghantar tegangan listrik berarus besar antar menara distribusi listrik. Kabel ini tidak memiliki lapisan isolator, dengan tujuan agar kabel inti utama dapat segera menurunkan suhunya saat menghantarkan arus yang begitu besar.
Kabel BC
Kabel BC atau bare core adalah kabel yang tidak memiliki lapisan isolator, sehingga lebih sering digunakan pada instalasi penangkal petir dan dalam instalasi grounding. Namun, penggunaan kabel BC disarankan menggunakan bahan pelindung seperti pipa PVC.
Kabel NYRGBY
Jenis kabel ini memiliki satu inti tembaga atau lebih dengan bahan isolator PVC, memiliki pelindung kawat baja bulat dan lilitan plat baja, serta memiliki bahan isolasi PVC di bagian terluar.
Kabel ini dibuat untuk tahan ditanam di dalam tanah tanpa perlu bahan tambahan sebagai pelindung. Namun, untuk instalasi kabel yang ditanam di bawah jalan raya, tetap diperlukan pipa PVC sebagai pelindung.
Kisaran Harga Kabel Listrik
Harga semua jenis kabel listrik di pasaran sangat bervariasi tergantung merk kabel listrik, ukuran dan panjang yang biasanya diukur dengan meteran atau 50 dan 100 meter.
Kisaran harga semua jenis kabel listrik dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:
Spesifikasi |
Satuan |
Harga |
Kabel Listrik NYA | Per 100 Meter | Rp 145.000 – Rp 350.000 |
Kabel Listrik NYM | Per 50 Meter | Rp 250.000 – Rp 415.000 |
Kabel Listrik NYY | Per 50 Meter | Rp 325.000 – Rp 550.000 |
Kabel Listrik NYAF | Per 100 Meter | Rp 130.000 – Rp 280.000 |
Kabel Listrik NYFGbY | Per Meter | Rp 140.000 – Rp 650.000 |
Kabel Listrik NYCY | Per Meter | Rp 45.000 – Rp 55.000 |
Kabel Listrik NYMHYO | Per 50 Meter | Rp 90.000 -Rp 250.000 |
Kabel Listrik NYMHY / NYYHY | Per 50 Meter | Rp 140.000 – Rp 375.000 |
Kesimpulan
Dan itulah penjelasan lengkap tentang pengertian, fungsi, jenis kabel listrik dan ukurannya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan menambah pengetahuanmu. Untuk selanjutnya, kira-kira mau bahas tema apa lagi? Tulis dikolom komentar, ya! dan terimakasih sudah mengunjungi Kelas PLC.