Tabel Daftar Kode Dioda Zener Lengkap Berikut Cara Membacanya

Kode-Dioda-Zener

Penting untuk Kita mengetahui arti dari kode dioda zener yang tertera pada body dioda. Di kesempatan kali ini Kelasplc.com akan memberikan daftar kode dioda zener lengkap berikut cara membaca dioda zener.

Di antara sekian banyak jenis dioda yang ada, Dioda zener berfungsi untuk menstabilkan tegangan pada catu daya atau power supply.

Pada dasarnya semua jenis dioda terbuat dari bahan yang sama yaitu semikonduktor. Namun dioda zener jenis ini dirancang khusus untuk bekerja dalam bias mundur.

Dioda zener memiliki dua jenis kondisi yang digunakan yaitu bias maju dan bias mundur. Ini juga memiliki tegangan breakdown tertentu saat digunakan secara seri.

Seperti yang Kita ketahui akan lebih baik menggunakan arus listrik dalam keadaan stabil. Maka komponen elektronik seperti dioda zener dapat digunakan.

Sebagai informasi, aplikasi dioda zener dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah ditemukan. Seperti rangkaian dioda zener sebagai regulator tegangan.

Setelah Kamu memahami cara kerja dan fungsi dioda secara umum ada baiknya Kamu mempelajari cara membaca dioda zener dengan melihat tabel kode dioda dibawah ini.

Cara Membaca Kode Pada Dioda

Dikutip dari buku Elektronika Dasar karya Drs. Imam Muda N S.T, M.T, Dioda memiliki kode pembacaan yang berbeda-beda dan tidak ada pengaturan khusus untuk membacanya.

Karena sebenarnya dioda zener banyak sekali jenisnya dan itu semua tergantung dari pembuatnya. Tegangan operasi biasanya tertera di bagian luar bodi komponen.

Sebagai contoh, Kode dioda zener 1N4728 memiliki arti 3.3V 1W. 3.3V adalah tegangan zener nominal 1W adalah disipasi daya total.

Daftar Kode Dioda Zener Lengkap

Berikut adalah tabel daftar kode dioda zener yang dapat memudahkan Kamu mengetahui jenis dan spesifikasi yang dimiliki oleh dioda.

KODEJENIS DIODADESKRIPSI
1N746Dioda Zener3.3V 400mW
1N747Dioda Zener3.6V 400mW
1N748Dioda Zener3.9V 400mW
1N750Dioda Zener4.7V 400mW
1N751Dioda Zener5.1V 400mW
1N752Dioda Zener5.6V 400mW
1N753Dioda Zener6.2V 400mW
1N754Dioda Zener6.8V 400mW
1N755Dioda Zener7.5V 400mW
1N756Dioda Zener8.2V 400mW
1N757Dioda Zener9.1V 400mW
1N758Dioda Zener10V 400mW
1N962Dioda Zener11V 400mW
1N963Dioda Zener12V 400mW
1N964Dioda Zener13V 400mW
1N965Dioda Zener15V 400mW
1N966Dioda Zener16V 400mW
1N967Dioda Zener18V 400mW
1N968Dioda Zener20V 400mW
1N969Dioda Zener22V 400mW
1N970Dioda Zener24V 400mW
1N971Dioda Zener27V 400mW
1N972Dioda Zener30V 400mW
1N973Dioda Zener33V 400mW
1N4728Dioda Zener3.3V 1W
1N4729Dioda Zener3.6V 1W
1N4730Dioda Zener3.9V 1W
1N4732Dioda Zener4.7V 1W
1N4733Dioda Zener5.1V 1W
1N4734Dioda Zener5.6V 1W
1N4735Dioda Zener6.2V 1W
1N4736Dioda Zener6.8V 1W
1N4737Dioda Zener7.5V 1W
1N4738Dioda Zener8.2V 1W
1N4739Dioda Zener9.1V 1W
1N4740Dioda Zener10V 1W
1N4741Dioda Zener11V 1W
1N4742Dioda Zener12V 1W
1N4743Dioda Zener13V 1W
1N4744Dioda Zener15V 1W
1N4745Dioda Zener16V 1W
1N4746Dioda Zener18V 1W
1N4747Dioda Zener20V 1W
1N4748Dioda Zener22V 1W
1N4749Dioda Zener24V 1W
1N4750Dioda Zener27V 1W
1N4751Dioda Zener30V 1W
1N4752Dioda Zener33V 1W
1N4753Dioda Zener36V 1W
1N5335BDioda Zener3.9V 5W
1N5337BDioda Zener4.7V 5W
1N5338BDioda Zener5.1V 5W
1N5339BDioda Zener5.6V 5W
1N5341BDioda Zener6.2V 5W
1N5342BDioda Zener6.8V 5W
1N5343BDioda Zener7.5V 5W
1N5344BDioda Zener8.2V 5W
1N5346BDioda Zener9.1V 5W
1N5347BDioda Zener10V 5W
1N5348BDioda Zener11V 5W
1N5349BDioda Zener12V 5W
1N5350BDioda Zener13V 5W
1N5351BDioda Zener14V 5W
1N5352BDioda Zener15V 5W
1N5353BDioda Zener16V 5W
1N5354BDioda Zener17V 5W
1N5355BDioda Zener18V 5W
1N5357BDioda Zener20V 5W
1N5358BDioda Zener22V 5W
1N5359BDioda Zener24V 5W
1N5361BDioda Zener27V 5W
1N5363BDioda Zener30V 5W
1N5364BDioda Zener33V 5W
1N5365BDioda Zener36V 5W
1N5366BDioda Zener39V 5W
1N5368BDioda Zener47V 5W
1N5369BDioda Zener51V 5W
1N5370BDioda Zener56V 5W
1N5373BDioda Zener68V 5W
1N5374BDioda Zener75V 5W
1N5375BDioda Zener82V 5W
1N5377BDioda Zener91V 5W
1N5378BDioda Zener100V 5W
1N5379BDioda Zener110V 5W
1N5380BDioda Zener120V 5W
1N5383BDioda Zener150V 5W
1N4001Dioda50V 1A
1N4002Dioda100V 1A
1N4003Dioda200V 1A
1N4004Dioda400V 1A
1N4005Dioda600V 1A
1N4006Dioda800V 1A
1N4007Dioda1000V 1A
1N4148Dioda75V 200mA
1N4149Dioda100V 200mA
1N4152Dioda40V 200mA
1N4153Dioda75V 150mA
1N4448Dioda75V 200mA
1N4938Dioda200V 500mA
Baca juga:   Apa Itu Selector Switch: Jenis, Fungsi, Simbol dan Cara Pemasangannya

Catatan : Jika ingin mengcopy tabel diatas, harap cantumkan link sumber aktif ke website Kelas PLC.

Dioda zener biasanya memiliki tegangan minimum 24V sedangkan maksimum 200V dan daya maksimum 5W. Kamu bisa mepelajari cara mengukur dioda zener dengan bantuan alat ukur listrik seperti multimeter analog dan digital.

Ukuran dioda zener di sisi lain umumnya lebih kecil dalam bentuk fisik daripada dioda IN4148. Hal ini membutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menghindari kesalahan pada saat perakitan saat merakit rangkaian elektronik.

Demikian informasi terkait tabel daftar kode dioda zener lengkap berikut cara membacanya  yang bisa tim Kelasplc.com jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.

Pertanyaan Tentang Kode Dioda

Dioda 1n4007 berapa ampere

Untuk Dioda 1N4007, daya dukung arus maksimum adalah 1A.

Dioda 1N5408 berapa ampere

Untuk Dioda 1N5408, daya dukung arus maksimum adalah 3A.

Dioda 1N5402 berapa ampere

Untuk Dioda 1N5402, daya dukung arus maksimum adalah 3A.

Belajar PLC Sekarang!!!

Dapatkan Peluang Karir yang Cemerlang dan Gaji yang Tinggi tanpa Takut Tergantikan Oleh Robotik & AI (Artificial Intelligence).

Share This Post

Faris Hadi Utomo

Faris Hadi Utomo

Hai! Saya Faris. Di Kelasplc.com, Saya mengejar kecintaan saya pada mengajar & berkarya. Saya seorang Electrical & Automation Engineering, Dan jika Kamu benar-benar ingin tahu lebih banyak tentang saya, silakan kunjungi Halaman "About" saya.

Baca Selengkapnya

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Materi lainnya yang dapat sahabat pelajari

Pengertian-Optocoupler
Elektronika

Pengertian Optocoupler : Cara Kerja, Jenis, Simbol Dan Kegunaanya

Optocoupler adalah komponen elektronik yang mentransfer sinyal listrik antara dua rangkaian terisolasi. Optocoupler juga disebut Opto-isolator, photo coupler atau optical isolator. Optocoupler umumnya digunakan sebagai switch atau saklar elektronik yang dapat berfungsi secara otomatis. Ini juga sangat mirip dan terkait erat dengan sensor atau detektor cahaya. Pada artikel kali ini Kelasplc.com akan menjelaskan tentang apa

Korsleting-Listrik-Adalah
Elektronika

Pengertian Korsleting Listrik, Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya

Sering mengalami korsleting listrik di rumah? Yuk, cari tau penyebab dan cara memperbaiki masalah ini dengan aman di sini! Kamu tahu, Listrik adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Banyak kegiatan sehari-hari kita bergantung pada tenaga listrik, mulai dari menyalakan lampu hingga mengisi perangkat elektronik. Dalam pemakaian terkecil seperti skala rumah tangga,

Apakah Sahabat masih punya pertanyaan lain?

Scroll to Top