Pengertian Push button adalah komponen yang sering terdapat pada panel listrik, Biasanya berada tepat di pintu panel dengan berbagai macam warna yang memiliki fungsinya masing masing.
Terkdang suatu sistem listrik harus dinyalakan dan dimatikan. Ini bisa sangat merepotkan jika harus mengatur beberapa tombol atau kontrol untuk mengoperasikan sistem tersebut.
Oleh karena itu, inovasi push button membawa perubahan praktis dalam penggunaan sistem rangkaian listrik.
Lalu apa yang dimaksud dengan push button? Penjelasan lengkapnya dijelaskan pada materi push button dibawah ini. Mari Kita mulai!
Pengertian Push Button
Push button adalah komponen elektronik yang digunakan untuk memulai suatu aksi atau memberikan input pada suatu sistem.
Tombol tekan sering digunakan dalam peralatan elektronik seperti mesin, otomotif, peralatan audio, mesin cuci dan lain sebagainya.
Push button ini biasanya terdiri dari bagian mekanik yang dapat ditekan dan memicu kontak elektronik untuk mengirim sinyal atau informasi.
Beberapa jenis push button juga dilengkapi dengan lampu indikator atau layar yang menampilkan status sistem pada saat ini.
Setiap warna pada push button memiliki fungsinya tersendiri, misalnya puhs button warna merah untuk Stop, hijau untuk perintah Start dan kuning untuk perintah Reset.
Jadi dapat dikatakan, Push button adalah komponen penting bagi mesin industri, terutama dalam menyalakan dan mematikan mesin.
Tak peduli mesin apa yang digunakan, tombol selalu menjadi tombol utama dalam operasional mesin. Koneksi tombol dengan operator sangat vital dalam memastikan bahwa mesin dapat berfungsi dengan baik.
Simbol Push Button
Berbagai simbol mewakili tombol tekan dalam desain elektronik. Seperti yang dapat dilihat pada gambar, terdapat tiga simbol utama yaitu NC dan NO (ganda), serta NC dan NO.
Masing-masing simbol push button merepresentasikan jenis push button dan menunjukkan cara kerja dan kendali dari tombol tersebut dalam sistem.
Simbol-simbol ini biasa digunakan dalam pembuatan bagan rangkaian listrik 3 phase. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep tersebut sebelum membutuhkannya dalam proyek elektronik Anda.
Cara Kerja Push Button
Prinsip kerja push button pada dasarnya adalah untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Namun, tombol tekan tidak memiliki kunci dan akan kembali ke posisi semula setelah ditekan.
Ketika tombol tekan ditekan, nilainya menjadi HIGH dan mengalirkan arus listrik. Namun, setelah dilepas, tombol akan bernilai LOW dan memutuskan arus listrik.
Namun, bagaimana tombol tekan bekerja bisa berbeda tergantung dari jenis tombol tersebut, apakah itu NO atau NC.
Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep dasar dan spesifikasi dari tombol tekan yang akan digunakan pada setiap proyek.
Fungsi Push Button
Sebagai suatu komponen yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik, tombol tekan ini banyak diterapkan dalam berbagai perangkat elektronik, termasuk speaker, relay, kontaktor, LED, dan perangkat output lainnya.
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari push button:
- Sebagai On/Off: Push button sering digunakan sebagai pengontrol saklar untuk mengaktifkan atau mematikan suatu sistem.
- Untuk memulai suatu tindakan: Push button juga bisa digunakan untuk memulai suatu tindakan, seperti memulai pengiriman data pada suatu jaringan, memulai perekaman suara, dll.
- Switching input: Push button bisa digunakan sebagai pengalih input, misalnya untuk mengalihkan suatu sinyal dari satu sumber ke sumber lain.
- Menghasilkan sinyal interupsi: Push button sering digunakan untuk menghasilkan sinyal interupsi, seperti memberikan sinyal pada suatu mikrokontroler untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
Push button dapat melakukan berbagai tugas karena sifatnya sebagai komponen elektronika yang memiliki dua kondisi, yaitu kondisi tekan dan kondisi tidak tekan.
Dengan memanfaatkan perubahan kondisi ini, tombol tekan dapat memproses berbagai aksi dan melakukan berbagai fungsi dalam berbagai aplikasi listrik dan elektronika.
Macam Macam Push Button
Berdasarkan jenis kontaknya, push button terdiri dari dua jenis, yaitu Push button NC dan Push Button NO. Dibawah ini penjelasan dari masing masing jenis tombol tekan.
Push Button NC (Noramally Closed)
Jenis push button NC memerlukan tombol untuk ditekan agar aliran listrik dapat terputus. Kontak NC dikategorikan sebagai kontak tertutup.
Secara umum, tombol tipe ini digunakan sebagai tombol stop untuk mematikan arus listrik. Bila tombol tidak ditekan atau dilepaskan, ini akan menyebabkan mesin atau rangkaian kembali ke kondisi awalnya.
Push Button NO (Normally Open)
Fungsi push button NO adalah sebaliknya dari tipe sebelumnya. Tombol ini digunakan sebagai tombol start atau mulai dan memiliki tugas untuk menghubungkan aliran listrik pada suatu rangkaian.
Saat tombol ditekan, kontak ini dapat mengaktifkan mesin dan aliran listrik akan terhubung. Bila tombol dilepas, aliran listrik akan terputus dan rangkaian menjadi non-aktif.
Berbeda dengan tuas, tombol Push bekerja seperti pegas. Interaksi baru terjadi saat tombol ditekan dan rangkaian kembali ke kondisi normal setelah tombol dilepas.
Push button juga memiliki banyak ukuran dan menggunakan satuan DIM seperti halnya pada pipa. Berikut adalah ukuran push button yang tersedia dipasar:
- 16Ømm
- 22Ømm
- 25Ømm
- 30Ømm
Namun bisanya, Push button yang digunakan pada panel listrik biasanya berukuran 22 mm.
Cara Pasang Push Button Pada Panel Listrik
Memasang push button pada panel listrik mungkin terdengar seperti hal yang rumit, tetapi sebenarnya hal ini cukup mudah dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi seluruh proses memasang push button pada panel listrik, mulai dari mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan hingga menempatkan push button yang baru pada panel listrik.
Alat yang dibutuhkan
Ada beberapa alat yang dibutuhkan untuk memasang push button pada panel listrik, diantaranya:
- Bor Listrik
- Mata Bor
- Center Puch
- Hammer / Palu
- Hole Saw
- Kikir Bundar
Step by Step Memasang Push Button
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memasang push button pada panel listrik:
- Pertama, tentukan lokasi dimana push button akan dipasang pada panel listrik. Tandai lokasi tersebut dengan menempatkan tanda pada panel dengan bantuan sebuah palu.
- Setelah itu, siapkan bor listrik Anda dengan matar bor yang kecil dan bor pada tepat titik yang sudah ditandai.
- Kemudian, ganti mata bor dengan hole saw dan letakkan pada lubang yang sudah dibuat.
- Setelah itu, tekan bor listrik secara perlahan dan dengan tekanan yang kuat sampai bor melubangi panel listrik.
- Terakhir, kikir panel listrik dan masukkan push button baru.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat memasang push button pada panel listrik dengan mudah dan efisien.
Informasi yang tidak kalah penting lainnya adalah, Apa perbedaan push button NO dan NC. Kami memiliki cara atau tips mengenai cara membedakan push button NO atau NC yang dijelasakan dibawah ini.
Warna tombol tekan memainkan peran penting dalam memberikan petunjuk kepada pengguna tentang fungsinya.
Dalam praktik umum, tombol tekan dengan label “NO” atau “Start” biasanya berwarna hijau, sementara tombol “Stop” atau “NC” memiliki warna merah.
Untuk memastikan bahwa kinerja tombol tekan sesuai dengan harapan, sangat disarankan menggunakan alat bantuan seperti Avo meter atau Ohm untuk melakukan pengukuran.
Selain itu, periksa pula body tombol tekan untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Terkadang terdapat keterangan yang menjelaskan apakah tombol tersebut berkontak dengan NC atau NO.
Dengan memahami warna dan keterangan yang tersedia pada tombol tekan, kita dapat memastikan bahwa tombol tersebut berfungsi dengan benar dan membantu kita dalam memahami cara kerjanya.
Kesimpulan
Push button, sebagai komponen elektronika, memiliki banyak manfaat dan tujuan. Mereka dapat digunakan untuk menghubungkan atau menghentikan aliran listrik, dan sering digunakan dalam mesin untuk mempermudah pengoperasian.
Tombol NO dan NC juga dapat digabungkan untuk memberikan dua fungsi sekaligus, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.
Nah, ketika memilih tombol tekan, pertimbangkanlah apa yang Anda butuhkan. Gunakan tombol NO sebagai tombol start, tombol NC sebagai tombol stop, atau gunakan tombol NO dan NC untuk mendapatkan kedua fungsi tersebut bersamaan. Ini akan membuat rangkaian menjadi lebih efisien dan sederhana.
Tersedia beragam pilihan tombol tekan di toko elektronika, dengan harga yang berbeda-beda. Pilihlah tombol yang sesuai dengan tujuan Anda, apakah untuk menyalakan atau mematikan sirkuit, atau keduanya. Tombol ini sangat cocok digunakan dalam industri, maupun dalam produk elektronik lainnya.
Demikian materi mengenai Pengertian Push Button dan hal hal lainnya yang sudah Tim Kelsplc.com bantu jelaskan secara rinci dan mendalam. Semoga materi ini memberikan manfaat ya!
