Perbedaan Kapasitor Dan Superkapasitor – Baik Kapasitor dan Superkapasitor konvensional menyimpan muatan dalam bentuk medan elektrostatik. Mereka adalah komponen pasif sementara super kapasitif adalah jenis kapasitor polar.
Sementara fungsi kapasitor normal dan ultrakapasitor sama untuk menyimpan muatan, ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang akan kita bahas sebagai berikut.

Baca Cepat :
ToggleKapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronik pasif dua terminal yang menyimpan muatan dalam bentuk medan listrik di antara pelat logamnya. itu terdiri dari dua pelat logam (elektroda sebagai anoda dan katoda) dipisahkan oleh isolator yang dikenal sebagai dielektrik (dielectric).
Ketika tegangan sumber diterapkan di dua terminal kapasitor, arus ingin mengalir melalui bahan isolasi tetapi menghambat aliran elektron. Ketika tegangan melintasi terminal kapasitor sama dengan tegangan yang diberikan, media isolasi masih menghambat aliran elektron. Fenomena menghambat (resist) ini membuat perubahan yang menciptakan efek untuk menyimpan energi dalam bentuk medan elektrostatis.

Superkapasitor
Superkapasitor juga dikenal sebagai Super Cap, Double Layer Capacitor atau Ultra-Kapasitor. Elektroda superkapasitor dilapisi dengan karbon aktif sebagai bahan elektroda. Separator (Pemisah) digunakan antara Anoda dan Katoda dalam Superkapasitor, sedangkan bahan dielektrik digunakan dalam kapasitor konvensional.
Superkapasitor menyimpan muatan baik menggunakan electrostatic double-layer capacitance (EDLC) atau pseudocapacitance elektrokimia atau keduanya dikenal sebagai hybrid kapasitansi.
Superkapasitor terbuat dari logam foil (elektroda), masing-masing dilapisi dengan karbon aktif. Foil ini mengapit diantara separator. Separator adalah membran ion-permeable seperti graphene (digunakan dalam superkapasitor modern) yang menyediakan isolasi dan pertukaran ion elektrolit antara elektroda.

Superkapasitor dipertimbangkan antara Kapasitor dan Baterai. Alasan utamanya adalah Superkapasitor mengisi sangat cepat seperti kapasitor dan kapasitasnya tinggi dan proses discharge lambat seperti Baterai.
Perbedaan Kapasitor Dan Superkapasitor
Ada perbedaan utama antara kapasitor dan superkapasitor yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini sebagai perbandingan.
Karakteristik | Kapasitor | Superkapasitor |
---|---|---|
Konstruksi | Kapasitor adalah perangkat dua terminal logam (Elektroda) dengan media dielektrik di antaranya. Energi listrik disimpan dalam medan elektrostatik di dalamnya. | Superkapasitor adalah jenis kapasitor polar dan larutan elektrolitik digunakan sebagai pengganti dielektrik. Karbon aktif digunakan pada elektroda untuk memperbesar area. |
Definisi | Kapasitor menyimpan energi potensial dalam bentuk medan listrik (secara elektrostatis) dan melepaskan ke sirkuit sebagai energi listrik. | Superkapasitor terletak di antara Kapacitor dan baterai. Juga dikenal sebagai Super Cap, Double Layer Capacitor atau Ultra-kapasitor. Super kapasitor memiliki kapasitansi yang sangat tinggi dan peringkat tegangan rendah dibandingkan dengan kapasitor normal. |
Working | Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. | Superkapacitor menyimpan energi antara ion-ion elektrolit dan elektroda dalam dua lapisan muatan. |
Types | Elektrolit, Kapasitor, Film Kapasitor, Tantalum dan Integrated Kapacitor | Electrostatic Double-Layer Capacitor (EDLC), Electrochemical Pseudocapacitor, Hybrid Supercapacitor. |
Bahan Dielektrik | Aluminium oksida, film polimer atau keramik digunakan dalam kapasitor sebagai media dielektrik di antara elektroda. | Dalam Supercapacitor, karbon aktif digunakan sebagai media. Ketika tegangan diterapkan, medan listrik ganda dihasilkan yang bertindak seperti media dielektrik. |
Charge / Discharge Time | Charging dan discharging kapasitor konvensional adalah normal dibandingkan dengan superkapasitor yaitu 10-3-10-6 detik. | Superkapasitor dapat mengirimkan muatan lebih cepat daripada baterai dan menyimpan muatan lebih dari kapasitor elektrolitik per unit volume. |
Charge / Discharge Efficiency | > 0.95 | 0.85 – 0.98 |
Operating Temperature | -20 to 65 °C (-4 to 149°F) | -40 to 65 °C (-40 – 149°F) |
Energi | <0.1 Wh/kg | 1-10 Wh/kg |
Energi Density | Low | Very High |
Specific Power | Upto 100,000 Wh/kg | Upto 10,000 Wh/kg |
Cost | Low | High |
Kelebihan Kapasitor Dan Superkapasitor
Kapasitor dan Superkapsitor memiliki kelebihannya masing yang dapat kita manfaatkan sesuai kebutuhan.
Kelebihan Kapasitor
- Menghabiskan daya baterai lebih sedikit dengan menggunakan kapasitor.
- High Integration Density
- Real dan Reactive Power Control
Kelebihan Superkapasitor
- Long Life Cycle
- High Energy Storage
- Fast Charging dan Discharging Time
- High Load Current
Penggunaan Kapasitor Dan Superkapasitor
Seperti halnya kita dapat memanfaatkan kelebihan kapasitor. Kapasitor dan Superkapasitor dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari hari sesuai pemanfaatannya.
Penggunaan Kapasitor
- Smoothing power supply output.
- Koreksi faktor daya
- Filter frekuensi, high pass, filter low pass.
- Coupling dan Decoupling sinyal.
- Motor Starter
- Snubber (Surge absorber & Noise filter)
- Osilator
Penggunaan Superkapasitor
- Cordless electric screwdriver, yang dapat diisi dalam beberapa menit.
- Flash LED di kamera digital.
- Untuk menstabilkan catu daya di laptop dan perangkat genggam, dll.
- Uninterrupted power supply (UPS) di mana ia menggantikan bank kapasitor elektrolit.
- Superkapasitor digunakan dalam IC, RAM, CMOS, Jam dan komputer mikro dll.
Semoga dengan mengetahui perbedaan kapasitor dan superkapasitor, kita dapat lebih efektif dalam menerapkannya. Semoga juga dapat menambah wawasan sahabat.
Jika Sahabat memiliki tips atau feedback, jangan ragu untuk memberikan komentar di bawah ini.
Terimaksih sudah mengunjungi Kelas PLC.