Perbedaan register dan memori – Register dan Memori dianggap sebagai dua komponen penting yang menunjukkan utilitas dalam operasi CPU yang efisien karena keduanya digunakan untuk tujuan menyimpan instruksi dan data yang diperlukan CPU saat eksekusi program. Namun, ada berbagai faktor yang membedakan keduanya.
Perbedaan signifikan antara register dan memori terletak pada cara keduanya menyimpan data dan instruksi untuk penggunaan CPU. Sederhananya, register menyimpan instruksi yang saat ini diproses oleh CPU. Sementara memori menyimpan data dan instruksi yang mungkin diperlukan prosesor saat operasi.
Instruksi / program yang disimpan secara sementara oleh register dan memori digunakan oleh prosesor untuk melakukan eksekusi program secara efisien.
Sebelum berurusan dengan penjelasan rinci tentang perbedaan antara register dan memori, ada gambaran singkat tentang apa itu cpu?
Baca Cepat :
ToggleApa aitu CPU?
CPU adalah singkatan yang digunakan untuk central processing unit yang umumnya disebut sebagai prosesor adalah unit di mana komputer berinteraksi dengan berbagai aplikasi dan program yang diinstal di dalam sistem. Untuk melaksanakan ini prosesor membutuhkan data dan instruksi, yang diakses melalui register dan memori.
Register adalah unit yang ada di dalam CPU yang menyimpan semua operan dan instruksi yang dibutuhkan CPU untuk proses yang sedang berlangsung dalam eksekusi. Namun, memori berada di luar arsitektur CPU tetapi juga digunakan untuk tujuan menyimpan instruksi yang diperlukan register pada saat berfungsi.
Definisi Register
Register adalah salah satu elemen kunci yang ada di dalam CPU yang digunakan untuk tujuan menyimpan operan, instruksi / program yang berhubungan dengan penggunaan prosesor saat ini. Di dalam prosesor, beberapa register berada di sisi alamat sementara beberapa ada di sisi data. Dengan menggunakan bus internal, berbagai register membentuk koneksi satu sama lain.
Register dibentuk oleh kombinasi berbagai kait tipe-D di mana semuanya berbagi input jam yang sama dan kombinasi ini menawarkan ruang penyimpanan sementara di dalam CPU itu sendiri.
Beberapa register dibahas di bawah ini:
- PC: Program Counter digunakan untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan datang dalam antrian yang akan diambil dari memori.
- IR: Instruksi register menyimpan instruksi yang baru saja diambil.
- MDR: Memory Data register digunakan untuk menyimpan data yang dibaca atau ditulis ke lokasi alamat di memori utama.
- AC: Accumulator adalah register yang menyimpan hasil berbagai instruksi aritmatika dan logika.
- MAR: Memory Address Register menyimpan alamat memori utama dari mana data diperlukan untuk diambil.
- General Purpose Register: Ini menyimpan data sementara relatif terhadap eksekusi saat ini.
- Condition Code Register: Memiliki berbagai flag yang menunjukkan informasi status dari eksekusi program.
Definisi Memori
Memori kadang-kadang disebut memori primer terdiri dari random-access memory dan digunakan untuk menyimpan data dan program dan bersifat volatile. Ini bertindak sebagai memori utama sistem dan tidak ada di dalam CPU melainkan ada di motherboard tetapi membentuk koneksi dengan CPU menggunakan bus.
Karena memori ini menawarkan kemampuan random accessing (pengaksesan acak) sehingga menyimpan data berharga dan sekumpulan instruksi yang dapat diakses oleh CPU. Pada dasarnya, setiap kali mikroprosesor perlu menjalankan suatu tugas, informasi yang diperlukan diambil dari memori utama oleh prosesor. Kecepatan operasi komputer sangat bergantung pada jumlah RAM yang dimilikinya.
Ketika sebuah sistem memiliki lebih sedikit memori utama maka sumber memori tambahan digunakan dengan memasukkan hard drive. Namun, hal ini menyebabkan perlambatan kinerja sistem secara keseluruhan.
Perbedaan Utama Antara Register dan Memori
- Baik register dan memori digunakan untuk menyimpan data dan instruksi. Namun, faktor kunci pembeda antara keduanya adalah register menawarkan aksesibilitas konten yang lebih cepat dibandingkan dengan memori. Karena alasan ini, dalam satu siklus clock prosesor menjalankan beberapa instruksi dalam register yang tidak mungkin dilakukan dengan memori.
- Ukuran penyimpanan yang ditawarkan oleh register umumnya 32 hingga 64 bit secara komparatif lebih kecil daripada memori yang menawarkan ukuran berkisar antara Kilobyte hingga Terabyte.
- Register berada di dalam CPU sedangkan memori ada di luar CPU dengan demikian, operan dan instruksi dengan cepat diambil dari register daripada memori.
- Central processing unit secara langsung mengakses register selama eksekusi program sedangkan memori diakses oleh prosesor dengan menggunakan register.
- Register menawarkan pengontrolan pengguna atas kontennya sedangkan data dan instruksi dalam memori bersifat tidak terkendali.
- Berbagai contoh register adalah accumulator, program counter, stack pointer, instruksi register, dll. Sedangkan random access memory yang disebut memori primer merupakan memori utama yang telah kita bahas di sini.
Bagaimana register dan memori bekerja sama?
Arsitektur komputer tidak serumit yang kita pikirkan. Gambar di bawah ini merupakan representasi arsitektur sederhana dari sistem komputer yang terdiri dari CPU dan memori utama.
Register di dalam CPU digunakan dengan tujuan untuk mengambil data dengan cepat untuk tujuan eksekusi CPU saat ini. RAM juga menyimpan data dan instruksi dan datanya dapat diakses secara komparatif lebih cepat daripada hard drive. Tetapi untuk pemrosesan yang efisien, CPU menyimpan lokasi memori di dalamnya yang disebut sebagai register yang mengambil data dan instruksi tersebut dari RAM yang mungkin diperlukan CPU untuk eksekusi lebih lanjut.
Pada dasarnya, CPU bekerja dalam tiga siklus:
- Fetch
- Decode
- Execute
Pada awal eksekusi program, awalnya, instruksi harus diambil (fetched) dari memori utama ke register. Di sini pencacah program digunakan untuk menyimpan alamat lokasi memori utama dari mana instruksi berikutnya akan diambil. Setelah instruksi diambil, itu disimpan dalam register instruksi dan opcode didekodekan (decoded) oleh unit kontrol.
Unit kontrol setelah decoding mengeksekusi (execute) instruksi yang didekodekan dan hasilnya disimpan dalam memori melalui register.
Kesimpulan
Pembahasan di atas menyimpulkan bahwa register dan memori berbeda dalam arti kapasitas penyimpanannya, kemampuannya untuk menyediakan data beserta keberadaannya dalam arsitektur sistem. Kriteria ini menghasilkan perbedaan dalam cara keduanya beroperasi.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk Sahabat pembaca setia Kelas PLC.