Perbedaan speaker aktif dan pasif penting untuk diketahui, Karena keduanya merupakan jenis speaker yang sering digunakan dalam kehidupan Kita sehari hari.
Speaker memegang peranan penting dalam sistem audio karena fungsinya untuk mengubah sinyal audio menjadi suara.
Suara speaker yang jernih akan memanjakan telinga Kamu saat mendengarkan musik. Untuk alasan ini banyak perusahaan elektronik menawarkan jenis speaker aktif dan pasif.
Speaker terbuat dari berbagai komponen untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh pengguna. Beberapa komponen ini termasuk driver, amplifier, dan banyak lagi.
Perbedaan komponen inilah yang menentukan apakah sebuah perangkat speaker dapat diklasifikasikan sebagai speaker aktif atau speaker pasif.
Meskipun keduanya dapat menghasilkan suara, masing-masing speaker memiliki perbedaan kualitas audio yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pada artikel ini kita akan membahas perbedaan antara speaker aktif dan pasif.
Pengertian Speaker Aktif
Speaker ini sangat populer untuk home audio karena harganya yang terjangkau dan praktis. Speaker aktif pada dasarnya merupakan gabungan dari 2 perangkat yang digabungkan menjadi satu, yaitu amplifier dan speaker.
Speaker aktif memiliki amplifier bawaan dan dapat beroperasi menggunakan listrik sebagai sumber tenaga. Pada dasarnya speaker aktif merupakan perangkat audio lengkap yang dapat bekerja secara mandiri karena memiliki banyak komponen tambahan lainnya seperti amplifier.
Unit amplifier terpasang di dalam speaker membuatnya lebih praktis. Speaker jenis ini juga memiliki woofer, subwoofer, dan tweeter. Yang perlu Kamu lakukan hanyalah menyambungkan speaker ke sumber suara seperti mikrofon gitar dan berbagai perangkat pemutaran musik.
Pengertian Speaker Pasif
Speaker pasif merupakan jenis speaker yang tidak memiliki amplifier atau penguat. Jadi, jika Kamu ingin menggunakan speaker pasif Kamu perlu memasang amplifier tambahan untuk menyalakan speaker pasif tersebut.
Tanpa penguat tambahan, speaker jenis ini tidak dapat menghasilkan kualitas suara yang baik karena kurangnya penguat sinyal yang diperlukan untuk menggerakkannya.
Speaker pasif biasanya digunakan dalam pengaturan tertentu dalam sistem suara yang kompleks. Misalnya peralatan home theater atau sound system yang digunakan di bioskop.
Di home theater sinyal yang diterima akan diperkuat dan didistribusikan dengan bantuan amplifier di box speaker. Spekaker pasif sangat direkomendasikan untuk kebutuhan sound system yang besar, seperti acara di luar ruangan yang membutuhkan volume dan daya yang besar.
Hal itu mungkin sulit dilakukan jika Kamu menggunakan speaker aktif berdaya rendah. Menggunakan sistem speaker pasif memungkinkan Kamu menyetel amplifier ke output yang Kamu inginkan.
Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif
Setelah mengetahui apa itu speaker aktif dan pasif berikut penggunaanya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara speaker aktif dan speaker pasif.
Komponen speaker aktif dan speaker pasif
Letak beda speaker aktif dan pasif dapat Kita liha pada komponen amplifier. Komponen amplifier adalah komponen penting yang membedakan antara speaker aktif dengan speaker pasif. Speaker aktif memiliki komponen amplifier yang ditenagai oleh listrik atau baterai.
Di sisi lain speaker pasif membutuhkan komponen amplifier tambahan agar bisa bekerja. Speaker aktif bisa bekerja sendiri karena komponen di dalamnya lengkap.
Berbeda dengan speaker pasif yang membutuhkan tenaga tambahan agar dapat beroperasi dengan lancar. Speaker pasif membutuhkan amplifier eksternal tambahan untuk menghasilkan suara yang bagus.
Daya speaker aktif dan speaker pasif
Daya speaker aktif dihasilkan oleh amplifier bawaan, untuk dapat beroperasi dengan baik maka harus di aliri arus listrik terlebih dahulu.
Hal ini memudahkan pengguna karena tidak perlu terus menerus mensuplai listrik saat menggunakan speaker aktif. Di sisi lain, speaker pasif diberi daya dari sumber daya eksternal yang harus dihubungkan terlebih dahulu.
Cara kerja speaker aktif dan speaker pasif
Pada speaker aktif sinyal yang diterima dari amplifier dapat langsung diubah menjadi gelombang listrik. Namun daya tersebut bergantung pada daya amplifier di dalamnya sehingga kemampuan speaker aktif untuk memperkuat suara sangat lemah jika berada pada radius yang besar.
Berbeda dengan speaker pasif yang dapat menghasilkan sebaran gelombang suara secara penuh. Karena amplifier tambahan pada speaker pasif dapat dipasang pada kapasitas berapa pun selama voltase sesuai dengan speaker.
Jenis speaker aktif dan speaker pasif
Jenis speaker aktif yang paling umum adalah speaker smartphone, speaker laptop, speaker mini dll. Speaker aktif tidak perlu disambungkan ke daya eksternal. Daya berasal dari baterai yang telah diisi sebelumnya atau amplifier internal.
Jenis speaker pasif ini dapat ditemukan di jaringan sistem suara yang cukup besar dan sering digunakan untuk speaker home theater dan speaker acara. Kebutuhan daya untuk speaker pasif disuplai oleh daya listrik eksternal sehingga volumenya bergantung pada jumlah daya yang diterima.
Demikian informasi terkait Perbedaan Speaker Aktif Dan Pasif yang bisa tim Kelasplc.com jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.