Hallo Sahabat Kelas PLC
Jika pada materi sebelumnnya Kita sudah membahas mengenai Prinsip kerja motor listrik AC dan DC.
Sekarang Kita akan membahas secara singkat mengenai Bagian – Bagian Motor Listrik AC Dan Fungsinya. Langsung saja mari kita mulai materinya.
Motor induksi AC tiga fasa umumnya digunakan dalam aplikasi industri, motor jenis ini memiliki tiga bagian utama yaitu rotor, stator, dan enclosure, stator dan rotor melakukan pekerjaan, dan enclosure melindungi stator dan rotor.
Fungsi Stator Pada Motor Listrik AC
Stator adalah bagian stasioner dari rangkaian elektromagnetik motor. Startor core (Inti stator) terdiri dari banyak lembaran logam tipis yang disebut laminasi. Laminasi digunakan untuk mengurangi kehilangan energi yang akan terjadi jika solid core digunakan.
Stator Winding
Laminasi stator ditumpuk bersama membentuk silinder berongga. Gulungan kawat berinsulasi dimasukkan ke dalam slot core stator.
Saat motor rakitan beroperasi, belitan stator terhubung langsung ke sumber daya. Setiap pengelompokan kumparan, bersama dengan inti baja (Steel core) yang mengelilinginya, menjadi elektromagnet saat arus diterapkan. Elektromagnetisme adalah prinsip dasar di balik operasi motor.
Konstruksi Rotor Motor Listrik AC
Rotor adalah bagian berputar dari sirkuit elektromagnetik motor. Jenis rotor yang paling umum digunakan pada motor induksi tiga fase adalah rotor sangkar tupai (squirrel cage rotor). Jenis lain dari konstruksi rotor akan dibahas nanti dalam materi selanjutnnya. Disebut demikian dengan rotor sangkar tupai karena konstruksinya mengingatkan pada roda latihan berputar yang terdapat di beberapa kandang hewan peliharaan.
Inti rotor sangkar tupai dibuat dengan menumpukan laminasi baja tipis hingga membentuk silinder.
Daripada menggunakan gulungan kawat sebagai konduktor, Conductor bar (batang konduktor) die cast ke dalam slot yang ditempatkan secara merata di sekitar silinder. Kebanyakan rotor kandang tupai dibuat dengan die casting aluminium untuk membentuk conductor bar.
Setelah die casting, Conductor bar rotor secara mekanis dan elektrik dihubungkan dengan end ring. Rotor kemudian ditekan ke steel shaft (poros baja) untuk membentuk rakitan rotor.
Enclosure Motor Listrik AC
Enclosure terdiri dari sebuah frame dan dua endbracket (atau bearing housing) Stator dipasang di dalam frame. Rotor pas di dalam stator dengan sedikit celah udara yang memisahkannya dari stator. Tidak ada hubungan fisik secara langsung antara rotor dan stator
Enclosure melindungi bagian internal motor dari air dan elemen lingkungan lainnya. Tingkat perlindungan tergantung pada jenis enclosure. Jenis enclosure akan Kita bahas dimateri selanjutnya.
Bearing, dipasang pada poros (shaft), menopang rotor dan membiarkannya berputar. Beberapa motor, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah, menggunakan kipas yang juga dipasang pada poros rotor (rotor shaft), untuk mendinginkan motor pada saat poros berputar.
Ini semua tentang Bagian – Bagian Motor Listrik AC Dan Fungsinya. Ini adalah topik yang sangat luas. Kelas PLC mencoba membuatnya sederhana. Jika Sahabat memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di komentar.
Terimakasih sudah Belajar Motor Listrik di Kelas PLC.
Materi lain terkait yang dapat Sahabat pelajari:
