Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan PLC (programmable logic controller), kita perlu membandingkannya dengan jenis sistem kontrol lainnya.
4 jenis utama pengendali yang digunakan dalam sistem kontrol industri adalah logika relay, industrial PC, mikrokontroler, dan PLC.
Setiap jenis pengontrol memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jenis pengontrol yang paling cocok akan tergantung pada jenis dan ukuran aplikasi otomasi.
PLC paling cocok untuk mengotomatisasi sejumlah besar tugas otomasi, seperti mengotomatisasikan sistem di pabrik.
Relay paling cocok untuk mengotomatiskan secara hand full dengan tugas otomatisasi sederhana, seperti mengontrol star stop motor.
Mikrokontroler paling cocok untuk mengotomatiskan aplikasi dengan seperangkat parameter tetap dan memiliki potensi untuk produksi massal, seperti mesin cuci.
Sementara Industrial PC akan sangat cocok ketika perhitungan matematika tingkat tinggi diperlukan, seperti simulator penerbangan.
Perbedaan antara PLC dan mikrokontroler terletak pada arsitektur unit. Keduanya memiliki mikroprosesor dengan input dan output, tetapi sebuah PLC dirancang untuk dapat diperluas, menerima dan memproses sejumlah besar I / O dan dapat berkomunikasi dengan perangkat lain. Sedangkan mikrokontroler biasanya dibuat untuk satu tugas otomasi tertentu, dengan biaya lebih rendah dan biasanya untuk keperluan produksi massal.
Apa kelebihan dari PLC ?
Kelebihan utama dari PLC tercantum di bawah ini:
- Compact dan kuat.
- Sistem operasi yang sangat andal.
- Waktu eksekusi prosesor yang cepat.
- Hampir bebas perawatan.
- Mudah diperkembangkan (expandable) karena desain modularnya.
- Konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem relay.
- Komunikasi bawaan untuk remote I / O, instrumentasi, PLC lain, dan SCADA.
- Dapat menangani sejumlah besar input dan output digital.
- Mampu memproses sinyal input analog dan loop PID.
- Tersedia beberapa bahasa pemrograman.
- Set instruksi pemrograman yang banyak.
- Interface pemrograman yang mudah digunakan melalui PC.
- Modifikasi kontrol logika mudah dilakukan melalui perangkat lunak (software), tidak ada modifikasi lain yang diperlukan.
- Biaya pemasangan sangat berkurang dibandingkan dengan sistem relay.
- Fasilitas dokumentasi yang sangat baik.
- Peningkatan kemampuan untuk menemukan kesalahan dan diagnostik.
Apa kekurangan dari PLC ?
Kekurangan utama dari PLC tercantum di bawah ini:
- Untuk aplikasi sederhana di mana logika relai mungkin cukup, menggunakan PLC mungkin mengeluarkan biaya karena kebutuhan untuk menyewa seorang programmer.
- Fungsi matematika dalam sebuah PLC cukup advanced, tetapi dalam hal melakukan perhitungan matematika yang lebih kompleks dalam jumlah besar menggunakan Industrial PC mungkin lebih cocok.
- Aplikasi robot dan positioning tertentu mungkin memerlukan eksekusi kecepatan sangat tinggi yang mungkin tidak dapat dicapai dari PLC.
- Bisa jadi mahal untuk mengotomatisasi aplikasi dengan parameter tetap untuk produksi massal dibandingkan dengan menggunakan mikrokontroler.
Dengan kita mengetahui kelebihan dan kekurangan PLC, kita akan lebih bijak nantinya untuk memilih jenis pengontrol yang tepat untuk kita gunakan.
Semoga materi kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.
Jika Sahabat memiliki pertanyaan, Silakan beratanya di bagian komentar. Kelas PLC akan membalas secepat mungkin.
Terimakasih sudah Belajar PLC di Kelas PLC.