Pada jenjang SD hingga SMA, pasti Kamu pernah mempelajari materi tentang rangkaian listrik. Di mana dalam materi tersebut, pasti Kamu akan mempelajari dan membuat beberapa jenis rangkaian listrik, salah satunya rangkaian listrik seri. Nah, apakah Kamu masih ingat tentang jenis rangkaian listrik yang satu ini?
Mengenal Rangkaian Listrik Seri
Kamu yang bergelut di bidang kelistrikan, pastinya Kamu sudah hafal di luar kepala mengenai rangkaian listrik seri ini. Namun, bagi Kamu yang sudah pernah memperlajari tetapi lupa, atau bahkan belum pernah mendapatkan materi ini, Kamu bisa mengulas kembali dan mempelajarinya dengan menyimak ulasan yang Kelasplc.com jelaskan di bawah ini.
Pengertian Listrik Rangkaian Seri
Rangkaian listrik seri merupakan rangkaian listrik atau komponen listrik yang harus Kamu susun secara berderet atau berurutan. Sehingga, arus listrik yang dihasilkan hanya mengalir pada satu lajur saja.
Rangkaian seri bisa juga Kamu artikan sebagai rangkaian listrik tunggal. Yang mana hanya ada rangakain tunggal atau satu rangkaian saja, yang Kamu hubungkan dengan sumber listrik. Meskipun begitu, dalam satu rangkaian tersebut, Kamu bisa memasang lebih dari beban listrik.
Dengan demikian, walau ada beberapa beban yang Kamu pasang, arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut sama. Untuk itu, jika arus listrik tersebut putus, maka semua komponen elektronika yang terdapat pada rangkaian tersebut tidaklah berfungsi atau mati.
Karakteristik Rangkaian Listrik Seri
Setelah Kamu mengetahui pengertian dari rangkaian seri, sebaiknya Kamu juga mengenal karakteristik dari rangkaian listrik yang satu itu. Mengenal karakteristiknya bisa membuat Kamu mengetahui lebih jelas serta bisa membedakan antara rangkaian seri dengan jenis rangkaian listrik yang lainnya.
Salah satu karakteristik dari rangkaian seri adalah semua komponen tersusun dalam satu deret, sehingga terlihat lebih sederhana daripada jenis rangkaian listrik paralel maupun campuran. Kemudian, pada rangkaian seri tidak ada percabangan.
Arus yang mengalir pada setiap komponen memiliki besaran yang sama. Sedangkan, tegangan yang diterima oleh setiap komponan memiliki besaran yang berbeda, tergantung pada nilai resistornya.
Berikutnya, rangkaian seri ini memiliki hambatan yang besar. Di sini, total nilai hambatannya berasal dari nilai hambatan dari masing-masing komponen yang terpasang.
Selain itu, ada beberapa karakteristrik yang sangat mencolok. Salah satu di antaranya yaitu beberapa lampu yang terpasang dalam rangkaian tersebut, cahaya yang dihasilkan akan lebih redup. Pasalnya, semakin banyak beban yang terpasang, arus listriknya semakin turun.
Komponen-komponen Rangkaian Listrik Seri
Dalam sebuah rangkaian listrik, baik rangkaian listrik seri, paralel, hingga campuran, rangkaian tersebut tidak terlepas dari komponen-komponennya. Untuk rangkaian listrik berjenis seri, komponennya lebih sedikit dan lebih sederhana jika Kamu bandingkan dengan jenis rangkaian listrik lainnya.
Agar Kamu bisa membuat rangkaian listrik sederhana, seperti rangkaian seri ini, Kamu membutuhkan komponen berupa baterai. Baterai bisa Kamu gunakan sebagai sumber listrik dan tegangan, yang mampu menghasilkan listrik. Sehingga, nantinya lampu yang terpasang pada rangkaian listrik ini bisa menyala.
Resistor juga perlu Kamu butuhkan untuk membuat rangkaian seri. Resistor atau hambatan ini memiliki fungsi untuk menghambat aliran listrik yang masuk ke dalam semua komponen yang ada. Dengan begitu, arus listrik bisa tersalurkan sesuai kebutuhan, dan tidak over-volt.
Komponen berikutnya yang wajib ada adalah kabel listrik. Kabel bisa berfungsi untuk menyambungkan komponen yang satu dengan yang lain. Dengan adanya kabel, setiap komponen juha bisa mendapatkan aliran listrik karena kabel bisa menghantarkan listrik dari baterai ke setiap komponen.
Sakelar juga tidak boleh Kamu lewatkan saat Kamu ingin membuat rangkaian listrik seri. Di sini, sakelar memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu mengalirkan serta memutuskan arus listrik pada rangkaian listrik. Saat rangkaian listrik dialiri arus listrik, sakelar berada pada posisi on, dan saat sakelar pada posisi off, arus listriknya sudah terputus.
Supaya Kamu bisa mengetahui apakah rangkaian seri yang Kamu buat berhasil atau tidak, Kamu memerlukan lampu. Alasannya tentu saja, jika rangkaian listrik yang Kamu buat berhasil, maka saat sakelar dalam posisi on, lampu akan menyala. Sebaliknya, jika sakelar dalam kondisi off, lampu akan mati.
Lalu, bagaimana jika keadaannya terbalik? Rangkaian listrik yang Kamu buat belumlah berhasil. Pasti ada sesuatu yang salah pada rangkaian listrik seri yang Kamu buat.
Kelebihan Rangkaian Listrik Seri
Walaupun rangkaian listri seri terbilang rangkaian listrik yang sederhana, jenis rangkaian yang satu ini memiliki kelebihan loh. Kira-kira, apakah Kamu tahu apa saja kelebihan dari jenis rangkaian listrik seri ini?
Apabila Kamu membuat rangkaian seri, Kamu bisa menghemat biaya atau budget. Pasalnya, komponen yang Kamu butuhkan untuk membuat rangkaian seri lebih sedikit daripada komponen untuk membuat rangkaian paralel maupun campuran.
Buktinya, Kamu hanya perlu satu sakelar saja untuk membuat rangkaian sederhana ini. Alasannya karena satu sakelar mampu mengalirkan dan memutuskan arus listrik ke lampu secara langsung.
Rangkaian listrik sederhana ini juga membutuhkan kabel yang tidak banyak, karena rangkaiannya tidaklah serumit rangkaian paralel atau campuran. Kebutuhan baterainya pun sama. Kamu hanya perlu menyediakan 1 atau 2 baterai saja.
Karena rangkaian seri adalah rangkaian yang sederhana, secara otomatis proses pembuatannya pun sederhana atau tidak serumit dan sesulit rangkaian listrik lainnya. Dengan demikian, pembuatan rangkaian seri juga lebih cepat. Tentu hal tersebut pun memberikan keuntungan bagi Kamu dalam segi waktu.
Kelebihan selanjutnya yaitu, saat terjadi suatu masalah pada rangkaian listriknya, masalah tersebut bisa dengan cepat Kamu temukan dan atasi dengan mudah. Penyebabnya tentu karena komponen pada rangkaian seri tidaklah banyak. Sehingga, Kamu bisa melakukan pengecekan dengan cepat dan mudah.
Kekurangan Rangkaian Listrik Seri
Kelebihan dan kekurangan adalah dua hal yang tak bisa Kamu pisahkan. Untuk itu, jika rangkaian seri memiliki kelebihan, tentu ada kekurangannya juga.
Kekurangan pertama dari rangkaian seri adalah jika ada kerusakan pada salah satu komponen, maka semua komponen yang terpasang pada rangkaian listrik ini tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kemudian, jika Kamu memutuskan aliran listriknya, arus listrik pada semua komponen akan terputus.
Banyaknya lampu yang Kamu gunakan pada rangkaian listrik seri juga menjadi salah satu kekurangannya. Menggunakan dua lampu saja pada rangkaian listriknya, cahaya yang dihasilkan pun redup. Nah, bagaimana jika lampu yang Kamu gunakan lebih dari 2? Tentu saja cahaya lampu yang dihasilkan pada lampunya semakin redup.
Kamu juga perlu tahu, jika penggunaan baterai untuk sumber listriknya ternyata lebih boros loh. Kenapa begitu? Hal tersebut tentu karena daya listrik yang dibutuhkan untuk rangkaian listrik seri lebih banyak. Dampaknya, daya baterai akan lebih cepat habis.
Demikianlah penjelasan mengenai rangkaian listrik seri. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan Kamu. Bukan hanya itu saja, ulasan di atas juga bisa mengembalikan ingatan Kamu tentang materi rangkaian listrik yang sudah Kamu dapatkan dan pelajari sebelumnya.
