Perbedaan kapasitor dan resistor – Resistor dan Kapasitor adalah komponen pasif yang digunakan dalam rangkaian listrik dan elektronik.
Namun, perbedaan utama antara kapasitor dan resistor adalah bahwa resistor adalah komponen yang dapat menghilangkan muatan listrik. Sedangkan kapasitor adalah komponen yang dapat menyimpan muatan listrik atau energi.
Pada dasarnya, sebuah resistor digunakan untuk membatasi aliran arus melalui suatu rangkaian. Namun, operasi kapasitor agak berbeda dari resistor karena umumnya menyimpan muatan dan melepaskan muatan yang disimpan kapan pun diperlukan.
Kita akan mengetahui tentang perbedaan kapasitor dan resistor lainnya pada materi kali ini. Kita akan membahas mulai dari definisi masing masing komponen.

Definisi Resistor
Resistor adalah komponen dasar dari rangkaian listrik dan elektronik. Itu menghambat atau memblokir aliran arus listrik yang mengalir melalui rangkaian. Pada dasarnya, hambatan dari resistor adalah energi yang dihamburkan oleh resistor ketika arus mengalir melaluinya.
Satuan Resistor adalah ohm dan simbolnya adalah Ω.
Gambar di bawah ini menunjukkan representasi simbolis dari sebuah resistor:

Ini terutama digunakan untuk membatasi tingkat pengisian kapasitor; itu juga membantu untuk menyesuaikan respon frekuensi dari sirkuit RF. Juga, kombinasi seri dari resistor bertindak sebagai pembagi tegangan untuk rangkaian.
Sekarang, muncul pertanyaan bagaimana cara kerja Resistor:
Ketika sebuah resistor dihubungkan dalam suatu rangkaian, maka ia menyerap energi listrik yang dihabiskannya kemudian dalam bentuk panas. Dengan cara ini, resistor mengontrol aliran muatan.
Semua resistor menunjukkan 2 karakteristik khusus; satu adalah resistansi yang diukur dalam ohm dan lainnya adalah kapasitas disipasi daya yang diukur dalam watt.
Untuk menghitung nilai resistor, Kita dapat menggunakan rumus hukum Ohm yang dimana hambatan adalah R, dan I adalah arus yang mengalir melalui resistor itu. Juga, V menunjukkan penurunan tegangan pada resistor tertentu.
Kemudian, menurut hukum ohm:
V = I. R
R = V/I
Atas dasar kondisi operasi yang dimiliki oleh resistor. Resistor diklasifikasikan ke dalam dua kategori:
Resistor tetap: Pada resistor tetap (fixed resistor) nilai resistansi yang ditawarkan oleh resistor ke rangkaian nilainya tetap dan tidak dapat diubah.
Resistor variabel: Resistor variabel (Variable resistor) adalah resistor yang menawarkan nilai resistansi yang dapat disesuaikan saat sedang terhubung di sirkuit apa pun.
Definisi Kapasitor
Kapasitor juga merupakan komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik. Ini pada dasarnya melakukannya dengan memanfaatkan tegangan eksternal yang muncul di atasnya.
Di sini, gambar menunjukkan representasi simbolis dari sebuah kapasitor:

Ketika muatan mengalir melalui kapasitor maka bidang yang dihasilkan ini menyimpan muatan ini.
Perlu dicatat di sini bahwa, pada dasarnya kapasitor menyimpan elektron sehingga menyimpan energi dan mengelurakan muatan nanti kapan pun diperlukan.
Kontruksi dasar kapasitor dapat kita lihat pada gambar di bawah ini:

Ketika potensial dc diberikan untuk melintasi kapasitor. Kemudian muatan positif dan negatif secara terpisah terakumulasi di kedua sisi pelat konduktor.
Karena muatan yang disimpan ini, pelat menjadi bermuatan netral dan setelah kondisi stabil tercapai, arus tidak diizinkan mengalir melaluinya. Karenanya muatan disimpan di dalamnya.
Kapasitansi kapasitor ditentukan sebagai:
C = Q/V
Seperti halnya resistor, kapasitor juga diklasifikasikan ke dalam dua kategori:
Kapasitor tetap: Kapasitor tetap (fixed capacitor)adalah kapasitor yang menunjukkan nilai tetap dan tidak menunjukkan perilaku yang dapat disesuaikan selama operasi rangkaian.
Kapasitor variabel: Seperti resistor, Kapasitor variabel (variable capacitor) adalah kapasitansi yang juga dapat disesuaikan saat terhubung di sirkuit apa pun.
Perbedaan Kapasitor Dan Resistor
- Sebuah resistor adalah komponen yang pada dasarnya menghambat aliran arus melalui rangkaian untuk mempertahankan tegangan yang tepat atau arus yang melaluinya. Sebaliknya, kapasitor adalah komponen yang menyimpan muatan atau energi di medan listrik yang dihasilkan oleh potensi yang diterapkan secara eksternal.
- Resistansi adalah ukuran jumlah energi yang dihilangkan oleh resistor. Sedangkan kapasitansi pada dasarnya jumlah muatan yang disimpan oleh kapasitor.
- Resistansi resistor ditentuka oleh R = V / I. Padahal, kapasitansi kapasitor diberikan sebagai C = Q / V.
- Satuan resistansi resistor adalah ohm. Sebagai lawan, satuan kapasitansi kapasitor adalah farad.
- Resistor banyak digunakan dalam rangkaian presisi, frekuensi radio, dan sirkuit logika, dll. Sedangkan kapasitor digunakan dalam pembuatan gelombang, penyaringan, pemblokiran, dan aplikasi bypass.
Kesimpulan
Jadi, dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa resistor dan kapasitor adalah komponen pasif tetapi keduanya bekerja secara berbeda ketika digunakan dalam rangkaian listrik atau elektronik.
Demikian informasi terkait Perbedaan Kapasitor Dan Resistor yang bisa tim Kelasplc.com jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.