TRIAC adalah kependekan dari Triode for Alternating Current. Ini adalah salah satu jenis komponen elektronika yang bentuknya mirip dengan transistor.
Namun TRIAC sering disalahartikan sebagai transistor karena penampilannya yang mirip. Lalu apa yang dimaksud dengan TRIAC? Penjelasan lengkapnya dapat Kamu simak pada materi TRIAC kali ini.
Pengertian TRIAC
TRIAC adalah perangkat semikonduktor tiga terminal yang berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Perangkat semikonduktor ini banyak digunakan untuk aplikasi control daya dan switching.
TRIAC dan SCR juga diklasifikasikan sebagai thyristor dan fungsinya adalah untuk switching. Namun berbeda dengan SCR yang hanya dapat mengalirkan arus dalam satu arah (searah) saat ditriger.
Terminal gate TRIAC hanya membutuhkan arus yang relatif kecil untuk menggerakkan arus AC besar di kedua arah terminal. Oleh karena itu, TRIAC juga seringkali disebut dengan “Bidirectional Triode Thyristor”.
Jadi, TRIAC adalah dua SCR yang disusun dan dihubungkan secara paralel (paralel dengan arah berlawanan) dengan terminal gate yang dihubungkan menjadi satu.
Bentuk dan Simbol TRIAC
Jika melihat pada gambar simbol TRIAC diatas, TRIAC adalah komponen elektronik yang terdiri dari 4 lapisan semikonduktor dan memiliki 3 terminal.
Ketiga terminal tersebut yaitu teminal gate, MT1, dan MT2. MT adalah singkatan dari main terminal. Ada berbagai jenis TRIAC yang tersedia dalam bentuk komponen PCB sederhana atau sebagai chip untuk PCB SMD.
Cara Kerja TRIAC
Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian TRIAC dan simbolnya. Bahwa TRIAC merupkan komponen elektronik yang terdiri dari 4 lapisan semikonduktor.
Triac memiliki empat lapisan yang disebut NPNP untuk bias negatif dan PNPN untuk bias positif. TRIAC bertindak sebagai rangkaian sakelar terbuka ketika tiga terminal perangkat TRIAC memblokir arus dalam posisi tertutup.
Meskipun TRIAC dapat memblokir arus, Ini berbeda dari thyristor konvensional karena dapat mengalirkan arus di kedua arah saat ditriger oleh TRIAC.
Oleh karena itu ketika terminal gate di teriger, Maka arus di TRIAC dapat mengalir ke dua arah dari MT1 ke MT2 atau MT2 ke MT1.
Tegangan triger yang diterapkan ke terminal gate TRIAC adalah positif atau negatif sehubungan dengan terminal MT2.
Pengoperasian TRIAC
Pengoperasian TRIAC menyerupai thyristor. Ketika tegangan diterapkan, itu tidak akan berjalan kecuali tegangan tidak melebihi tegangan break over VBO atau pulsa gate diterapkan.
Seperti yang kita ketahui bahwa TRIAC dapat menghantarkan kedua polaritas tegangan yang diberikan dan dapat ditriger oleh kedua polaritas tegangan gate untuk kedua arah.
Oleh karena itu, TRIAC dapat beroperasi dalam 4 mode. Berikut adalah penjelasan mengenai 4 mode operasi TRIAC.
- Mode 1 : MT1= +ve, Gate= +ve
Dalam mode ini, tegangan yang diterapkan pada MT1 adalah positif terhadap MT2. Dengan menerapkan pulsa gate positif, TRIAC akan memicu konduksi dalam bias maju dan arus akan mengalir dari MT1 ke MT2.
- Mode 2 : MT1= +ve, Gate= -ve
Dalam mode ini, tegangan yang diberikan adalah sama yaitu MT1 positif terhadap MT2. Tetapi pulsa gate yang diberikan negatif. Karena gate terhubung dengan wilayah N TRIAC, itu akan memicunya menjadi konduksi bias maju sementara arah arus akan tetap sama.
- Mode 3 : MT1= -ve, Gate= +ve
Dalam mode ini, polaritas tegangan yang diterapkan ditukar yaitu MT1 negatif terhadap MT2. Tapi pulsa gate yang diberikan positif. Pulsa gate akan memicu TRAIC menjadi konduksi bias mundur dari MT2 ke MT1.
- Mode 4 : MT1= -ve, Gate= -ve
Dalam mode ini, baik tegangan yang diberikan dan tegangan gate adalah negatif. Pulsa gate negatif memicu TRIAC menjadi konduksi bias mundur.
Mode 1 dan mode 2 mewakili operasi di kuadran 1 di mana arus dan tegangan positif sedangkan mode 3 dan mode 4 mewakili operasi di kuadran 3 di mana tegangan dan arus keduanya negatif.
Sementara pulsa ggate dapat memicu TRAIC di kedua arah, yang terbaik adalah menggunakan pulsa ggate positif untuk operasi di kuadran 1 dan pulsa gate negatif untuk operasi di kuadran 3 karena sensitivitasnya yang meningkat.
Sebagai catatan, mode operasi 2 dan 3 membutuhkan lebih banyak arus yang diterpakan pada gate daripada mode 1 dan 4 untuk memicu TRIAC.
Rangkaian Switching TRIAC
Agar pemahaman Kamu mengenai TRIAC lebih baik, Kelas PLC memberikan contoh rangkaian TRIAC untuk menghidupkan sebuah lampu. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai cara kerja rangkaian diatas.
Jika SW1 terbuka maka tidak ada arus yang mengalir melalui terminal gate TRIAC dan lampu dalam keadaan mati.
Ketika SW1 ditutup atau dihubungkan, maka terminal gate TRIAC diaktifkan oleh arus melalui resistor (R) di sumber listrik DC atau baterai (VG).
TRIAC ini menggerakkan lampu ke kabel yang menghubungkannya ke sumber listrik AC. dan pada akhirnya Lampu menyala.
Penggunaan TRIAC
TRIAC digunakan dalam berbagai aplikasi seperti dimmer, kontrol kecepatan kipas dan motor listrik lainnya, dan di rangkain kontrol komputerisasi modern dari banyak peralatan rumah tangga kecil dan besar.
TRIAC dapat digunakan baik di rangkaian AC dan DC namun desain aslinya adalah untuk menggantikan pemanfaatan dua SCR di rangkaian AC.
Ada dua tipe TRIAC, yang terutama digunakan untuk tujuan aplikasi, yaitu BT136, BT139.
Kelebihan dan Kekurangan TRIAC
Sama halnya dengan komponen elektronik lainnya, TRIAC juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari TRIAC.
Kelebihan
Kelebihan TRIAC antra lain sebagai berikut.
- TRIAC dilengkapi heat sink yang ukurannya agak besar atau sedikit lebih besar.
- Dapat melakukan dan mengatur kedua bagian dari bentuk gelombang AC.
- Ukurannya compact dan membutuhkan heat sink yang lebih kecil daripada menggunakan dua SCR.
- Hanya membutuhkan satu fuse untuk proteksi.
- Pulsa gate positif dan negatif dapat digunakan untuk memicu TRIAC.
- Tidak memerlukan dioda secara paralel untuk proteksi arus terbalik seperti pada SCR.
Kekurangan
Kekurangan TRIAC antra lain sebagai berikut.
- Switching tidak simetris untuk kedua bagian AC.
- Switching asimetris menciptakan harmonik dalam sistem yang menyebabkan banyak masalah.
- Rating dayanya lebih rendah dibandingkan dengan SCR.
- Kurang dapat diandalkan daripada SCR.
- Memiliki kecepatan switching yang lebih rendah.
- Memerlukan kehati-hatian saat memicu, karena dapat dipicu di kedua arah.
- Rating dv/dt-nya lebih rendah dari SCR.
Kesimpulan
Dari penjelasan materi diatas dapat disimpulkan bahwa TRIAC adalah perangkat semikonduktor tiga terminal yang terdiri dari dua SCR yang disusun dan dihubungkan secara paralel.
Demikian informasi terkait Pengertian TRIAC, cara kerja, penggunaan, kelebihan dan kekurangan serta simbol TRIAC yang bisa tim Kelasplc.com jabarkan. Semoga bisa memberikan wawasan untuk Kamu semuanya.